tidurlah nak, tidur sejenak
isi periuk sudah mulai menggelegak
dan akan segera masak
untuk kita makan yang banyak
sebanyak hendak
menghapus lapar yang mendesak
mengundang isak
mungkin
hingga 'kan tersedak
tidurlah nak, tidur yang nyenyak
tak usah kau pikirkan
para petugas pajak, tukang tagih juga tengkulak
yang datang dengan wajah galak
kadang melontar kata bernada bentak
menampar hati terhenyak
luluh lebam
pancar di wajah nampak
tercetak
tidurlah nak, ibu menyusul kelak
seusai doa
dengan segala pinta
pada pemilik segala kehendak
tidurlah nak, semoga esok ada ceria
dan renyah suara gelak
Bengkulu, 16 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H