di hadapan
sedikit silau memang
dan kata-kata bermunculan
satu persatu
bermunculan
merangkai kalimat
atau berserakan hanya
bermunculan
Â
hoi, inikah sejarah
yang mesti tertera begitu saja
dengan warna pekat
tumpahan tinta
serupa banjir dan luapan lumpur
membandang
menebar bau dan wabah
mengepung segala
Â
: tergerus hijau payung semesta
terhapus bening penghilang dahaga
terus dan terus tanpa sudah
dengan segala kilah
segala tipu
nafsu serakah tangan angkara
bertebal muka
bermanis lisan berbisa
Â
inikah?
kata tanyaku
tanya pada hatiku hanya
yang entah
akan berjawab apa
pula tiada tersampai pada siapa
pemegang titah
pemegang kekang enggan berbantah
Â
ya, terpampang layar menyala
di hadapan
sedikit silau memang
dan kata-kata bermunculan
hadirkan tanya
di sesak jiwa lemah berpasrah
berpegang sempat pada janji
berdiri hampa
Â
Bengkulu, 10 April 2016
Coba kembali rangkaikan kata walah sekedar hanya dan entah pada makna yang ada tersirat dangkal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI