Â
kabari aku, dik
biar kutahu ada rindu masih berputik
di rumpun seberang
kan mungkin untuk dipetik
ya, jauh jarak kita membentang
untuk saling pandang
saling tandang
pun di hati ada ingin yang berdendang
benar, hanya sekali ada bertemu kita
bertatap muka
dan sungguh tiada lama
di kurun waktu kerjapan mata
tapi di lekat pandang
nyata benar tinggalkan kesan
dan parasmu membayang
hingga hati tak dapat dustai terus mengenang
sekali lagi pun hanya sebaris kata berakhir titik
kabari aku, dik
biar kutahu ada rindu masih berputik
Bengkulu, 14 Oktober 2015
sumber gambar:Â ayuregamentari.blogspot.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H