mari kemari
ambil cermin lalu berkaca
dengan cermin yang rata
tiada retak tiada pecah
tiada noda
kita berkaca sekali-kali berkaca
Â
ya, cermin yang rata
tiada retak tiada pecah
tiada noda
biar pantul sempurna bayang kita
biar nampak jelas siapa diri kita
biar tiada dusta
tiada lagi sesuka hati kita merasa
diri inilah paling sempurna
Â
kita berkaca
dengan keseadaan kita
entah kurang entah lebih kita
tiada lagi dikurang tiada lagi ditambah-tambah
tiada pula mengada-ada
sebenar ada pada diri masing-masing kita
Â
sebab dirasa atau tiada
sering bahkan teramat sering diri merasa
akulah benar
akulah terkenal
akulah segala ada
akulah sebaik diri di atas lainnya
hingga teramat sering pula terjebak diri di dalam dusta
Â
sekali lagi, mari kemari
ambil cermin lalu berkaca
di bawah terang cahaya
tentu saja
biar jelas apa yang ada
biar terlihat utuh apa yang ada pada kita
biar tiada meraba-raba
Â
Bengkulu, 05 Agustus 2015
belajar memahami diri sendiri dengan keseadaan yang sebenarnya
---
sumber gambar:Â doadankajianislami.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!