Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Menyanyi Lagu Burung Kakatua

31 Maret 2015   16:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gambarbinatangkeren.blogspot.com

ibu, ibu pertiwi tercinta
dengarkanlah, dengarkan walau sesaat saja
ini anakmu
ingin menyanyikan lagu burung kaka tua
walau tak seperti dulu kala
di saat diri masih belia
dan manja dalam kekanakan yang ceria

ya, walau tak seperti dulu kala

sebab burung kaka tua
kini tak lagi ada hinggap di jendela
ngembara iadalam kelangkaannya
entah, tiada tahu kemana arah
atau terkurung dalam tangkaran tak bisa kemana-mana

sebab nenek sudah tua
kini tak lagi bisa ditemui di rumah tinggalnya
ditangkap ia dimasukkan dalam penjara
dengan ragam tuduhan yang entah
begitu terkesan mengada-ada

sebab anak-anak yang kini ada
nyaris tak lagi terdengar menyanyikannya
pergi dari rumah
mereka mencari kesenangan-kesenangan maya
berfoya-foya sia-siakan masa kekanakannya

dengarkanlah, dengarkan walau sesaat saja
ini anakmu akan menyanyikannya
dengan nada lirih dan terbata-bata:
burung kakatua tak tahu ke mana
nenek sudah tua kini masuk penjara

Bengkulu, Penghujung Maret 2015
dalam mendung yang entah kan sudah

*terinspirasi dari lagu "burung kakatua"
yang dulu di masa kekanak begitu akrab di telinga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun