Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahu-tahu Tuan Datang

12 Februari 2014   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tahu-tahu tuan datang

memajang senyum

bersama sederet janji-janji

juga semboyan

yang entah pada kata kepastian

-

di pangkal-pangkal kayu

di tiang-tiang

kadang memenuhi sudut-sudut simpang

di bawah kibar bendera

warna-warni angkuh kepentingan

-

selalu sama, sedikit tiada ubah

pada manis untaian kata

yang ada sengaja dipilih

dengan untaian harap simpati

para pejalan kaki juga pengendara

-

maaf tuan, aku tak mudah percaya

mungkin tak akan

pun tersebut kata Tuhan dalam sumpah

pun tuan jabarkan riwayat hidup

jua silsilah pangkat dan keluarga

-

ya, tahu-tahu tuan datang

memajang senyum

bersama sederet janji-janji

juga semboyan

yang entah pada kata kepastian

Bengkulu, 12 Rabi'ul Akhir 1435

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun