Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Indonesia Pada Balonku Ada Lima

2 April 2015   16:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14279678711619421779

sumber gambar: www.vidio.com

baiklah saudara
izinkan aku nyanyikan sebuah lagu kekanak lama
lagu tentang panca warna
"Balonku Ada Lima" itu namanya
bukan hendak kembali ke lampau waktu semula
hanya hendak menyibak fakta
dari sekelumit masalah
di negeriku yang kaya tapi kelunturan warna

balonku ada lima
rupa-rupa warnanya
hijau kuning kelabu
merah muda dan biru

begitulah kiranya bait lagu yang ada
gambaran negeriku yang dulu penuh warna
penuh ragam budaya
ragam bahasa hingga ragam agama
tapi tetap padu dalam persatuan yang nyata
begitu erat membentuk gradasi warna
dan corak-corak nan indah

tapi ah, baiklah
aku lanjutkan pun berat melantunkannya

meletus balon hijau
hatiku sangat kacau
balonku tinggal empat
kupegang erat-erat

tergetar begitu kerasnya di nusantara
tiada dapat dibantah
kini jelas terasa perpecahan dimana-mana
sengketa dan perang saudara
di keseharian hadir sebagai menu utama
pada kolom-kolom berita
di koran dan media-media lainnya
dan akhirnya tiada dapat dibantah
satu tangan telah benar tercabut darinya

dan kini, sungguh tiada lain sebagai cara
untuk kembali pada semula
atau pertahankan apa yang tersisa
selain berpegang erat dengan sesama lupakan segala beda
segala selisih yang pernah ada

begitulah saudara
telah aku temukan Indonesia pada lagu kekanak lama
harap berkenan bagi semua

Bengkulu, 02 April 2015
bait-bait ini terinspirasi dari laku "Balonku Ada Lima"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun