sumber: food.detik.com
Wah apa itu? Saya juga terkaget-kaget ketika pas halal bihalal, seorang teman menyarankan saya agar tidak menyentuh BENJOLAK apabila asam urat didalam tubuh terlalu tinggi. Meskipun dijelaskan demikian, saya masih bingung apa kaitan BENJOLAK dengan penyakit asam urat yang saya derita.  Saya masih belum paham apa itu BENJOLAK, sementara teman saya itu, sambil tertawa  dengan  sengaja membiarkan saya dalam keadaan tolol karena kebingungan.
Ketika saya mendesak agar dijelaska apa itu BENJOLAK, teman saya malah memotong pembicaraan dan minta saya menceritakan mengapa saya mengalami penyakit asam urat separah itu.
Memang setelah lebaran, saya rajin menyantap lontong opor san sambal goreng buncis yang dicapur dengan daging tetelan, yaitu daging sapi yang bercampur lemak. Sementara lontong opor adalah kuah yang terbuat dari santan dan diberi bumbu-bumbu yang sangat sedap apabila menyentuh lidah.
Boleh dikatakan saya mengkonsumsi lontong opor, sambel buncis goreng dan rendang 3 kali sehari, mulai dari sarapan pagi, makan siang dan makan malam.
Sampai hari Rabu, keadaan masih baik-baik saja namun pada hari Kamis, tumit kaki kanan saya mulai senut-senutan, kalau kulitnya disentuh terasa sakit. Â Hari Jum'at sudah menyerang lutut kiri saya sehingga sujudpun tersa nyeri sekali. Meskipun demikian saya masih bisa solat Jum'at dengan gerakan normal.
Pada hari Sabtu saya kolaps, lutut kiri saya sudah tidak bisa digerakkan lagi dan bengkak meskipun sejak hari Rabu saya sudah mulai mengkonsumsi Zyloric (Allupurinol) 300 mg, 2x sehari tapi belum kelihatan tanda-tanda perbaikan pada tumit kanan dan lutut kiri saya. Saya juga mengkonsumsi Lipanthyl Penta 45 (Fenofibrate 145 mg), kalau-kalau saya bukan saja terserang asam urat tapi triselegerite saya juga diatas batas normal. Saya coba mengurangi rasa sakit dengan menggosokan obat oles Zambuk, tapi malah terasa semakin panas dan bengkak.
Karena sakitnya terasa luar biasa, saya minta dibelikan movicox, obat penahan nyeri. Setelah menenggak obat itu, sakit agak berkurang tapi tidak hilang sama sekali.
Hari Sabtu dan Minggu saya betul dalam keadaan parah, solatpun saya lakukan sambil duduk atau berbaring padahal hari senin sudah mulai masuk kerja. Dengan berjalan tertatih-tatih, saya berangkat kerja dan pagi-pagi menghadiri undangan halal-bihalal di kantor.
Kembali kepada pembicaraan diatas, setelah puas melihat saya kebingungan,  teman  saya menjelaskan arti BENJOLAK. Rupanya yang dimaksud BENJOLAK adalah bukanlah suatu produk,obat ataupun herbal, tapi adalah suatu istilah atau kepanjangan dari jenis makanan yang harus dihindari oleh orang yang mempunyai kadar asam urat yang melampaui batas yang normal.
