Dalam gelapnya malam kuberjalan tanpa arah
Menelusuri keramaian kota yang terasa kosong
Bak dedaunan yang terbawa angin tah kemana
Dengan membisu ku berkata
Mengapa…???
Mengapa kau abaikan kepercayaanku
Mengapa kau hancurkan harapanku
Dan mengapa kau pergi melangkah tuk menggapai kebahagiaan lain
Dikala ku berharap, tuk bisa merajut kebahagiaan bersamamu
Hancur dan hancur
Hatiku menangis tanpa suara
Jiwaku goyah tanpa arah
Dan kini semua mimpiku tlah sirna
Ketika cintaku tak berujung indah bersamamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H