Mohon tunggu...
enha saja
enha saja Mohon Tunggu... -

BIASA JUGA DISAPA DENGAN USTADZ ENHA, SELAIN SEBAGAI MOTIVATOR KELUARGA BELIAU JUGASEORANG PRAKTISI PENDIDIKAN DALAM BIDANG MOTIVASI DAN SPIRITUAL DENGAN SPESIFIKASI KEAHLIAN PENDAMPINGAN KELUARGA DAN PARENTING

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

NU dan Ragam Jenis Nahdhiyyîn

22 Juli 2015   06:55 Diperbarui: 22 Juli 2015   06:55 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nah, yang terakhir itu jenis NU Pelit, yang ini seimbang Kil, ada di kelompok struktural dan ada juga di kelompok kultural. Senangane iku yo cari hidup di NU tapi kalau dimintai sumbangan untuk NU langsung mengepalkan tangan alias tidak mau nyumbang, pelitnya na'udzubillah, saking pelitnya diundang tahlilan saja nda mau datang, padahal yang diminta cuma do'a.

Sudah ya Kil, bila luang waktumu, Agustus nanti datanglah ke arena Mu'tamar. NU butuh penggembira yang banyak, semakin banyak penggembira semakin banyak do'a, akar rumput itu kokoh Kil, meskipun terlihat kecil, ia tanaman yang tahan cuaca bahkan di saat kemarau, dia sanggup bertahan hidup walau raganya kering menguning seakan tidak bernyawa, namun dia selalu menyimpan asa dalam rimpang akarnya dan jika saat hujan tiba, perlahan menghijaulah dia beranak pinak dan menyebar, menebar segar dipandangan mata rumput tidak memilih tempat dia tumbuh di gunung, di tepi sawah, di halaman rumah, di pinggir pantai, bahkan di tempat pembuangan sampah akhir, rumput hadir menyediakan tempat merebahkan diri bagi pendaki, menjadi tempat istirahat para petani, nelayan dan para penambang sampah.

Selamat Mu'tamar ke-33 PBNU jaya selalu, aku yo nderek bungah...

 

Endasmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun