Usaha - Dari kumpul bareng sesama pecinta motor Ducati, bengkel Dieci Moto berdiri pada Mei 2014. Usaha tersebut fokus pada perbaikan motor gede (moge). Tak heran bila konsumen yang disasar orang-orang berduit. Yang mendirikan usaha bengkel tersebut merupakan anggota komunitas di antaranya, Ferry Widjaja, Ramos Pandjaitan, Henry Susanto, Arvin Mogot, Teddy Tjhin, Kiki Njoo, Ary, Dana Daunawati, Agus Imawan, dan Hery. Ferry Widjaja, pemilik Dieci Moto, mengatakan pada awal beroperasi, kendala yang dihadapi tak begitu menyulitkan, karena Ramos, salah satu pemilik Dieci Moto, memiliki keahlian utak-atik motor Ducati. Itu, sambungnya, cukup membantu dalam menjalankan bengkel moge. Untuk mendapatkan konsumen, sambungnya, cukup mudah, karena promosi dilakukan melalui komunitas. “Yang pasti bengkel ini memberikan servis dan pelayanan terbaik, dari segi mekanik maupun komputer. Tentu saja dengan harga yang cukup kompetitif. Dari bengkel ini bisa terbentuknya komunitas bersama pencinta motor gede, dan menambah member baru,” tutur Ferry. Dia menambahkan selain bisnis bengkel, Dieci Moto juga menjual berbagai sparepart dan aksesori berkendara, seperti jaket, sarung tangan, sepatu boots, dan lain-lain. Untuk membuat betah konsumen yang datang ke bengkel, dibuat kafe untuk menunggu selama pengerjaan motor. Untuk akhir pekan, bengkel tersebut selalu mengadakan sefty driver bagi pemula. Dengan begitu bisa mengendarai moge dengan baik dan benar, serta saling menghargai antarpengguna jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H