Memang berat menjalankan dua hal secara simultan. Harus ada yang korban. Tampaknya, kemiri yang disasarkan untuk penghijauan kembali hutan yang terlanjur gundul harus menjadi korban. Apalagi dia merupakan tanaman jangka panjang, tidak dapat mengalahkan tanaman jangka pendek. Â Mudah-mudahan warga Kecamatan Parado tetap bersemangat menghijaukan hutan yang sudah digunduli itu. Kasihan tetangga kita di kecamatan lain yang setiap musim hujan dihantui banjir bandang. Saya hanya berdoa, mudah-mudahan desa-desa yang jadi korban itu tidak melarang warga Kecamatan Parado melintas di desanya pascabencana banjir. Kalau itu terjadi, warga Parado mau lewat mana? Â (M.Dahlan Abubakar).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H