Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Obituari AG Dr.HC.K.H.Sanusi Baco, Lc: Ulama yang Konsisten

16 Mei 2021   00:32 Diperbarui: 16 Mei 2021   00:40 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sabtu (15/5/2021) malam, kita dikagetkan dengan berita duka. Anre Gurutta Dr.HC.K.H. Sanusi Baco LC berpulang ke rakhmatullah pada pukul 20.00 Wita dalam usia 83 tahun. Saya mengetahui beliau sakit ketika Jumat (14/5/2021) melalui berita media daring Ptl Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman mengharapkan umat Islam di Sulawesi Selatan ikut mendoakan bagi kesembuhan Anre Gurutta.  Namun, Allah swt lebih mencintai Anre Gurutta dibandingkan rasa cinta kita manusia. Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun.

Anre Gurutta dilahirkan di Maros 4 April 1938. Anak kedua dari enam bersaudara dari seorang ayah yang bekerja sebagai mandor bernama Baco. Pada masa remajanya, Anre Gurutta belajar pada beberapa orang guru sebelum memutuskan belajar di Pondok Pesantren Darul Dakwah wal Irsyad (DDI) Mangkoso Kabupaten Baru yang kemudian berlangsung 8 tahun. Dari Mangkoso, Anre Gurutta masuk ke Madrasah Aliyah pada tahun 1958.

Usai belajar di Aliyah, almarhum memutuskan masuk Makassar dan mengajar di beberapa tempat, sambil mengikuti kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan meraih gelar sarjana muda (B.A.). Selain termasuk salah seorang pendakwah, almarhum termasuk salah seorang pendiri Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sulsel.

Di tengah kesibukannya mengajar, Anre Gurutta memperoleh beasiswa dari Pemerintah Republik Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar Mesir. Pada saat itu, almarhum memimpin Pondok Pesantren Darul Ulum salah satu ponpes milik Nahdatul Ulama yang ada di Maros.

Dalam pelayaran di kapal almarhum bertemu dengan Abdurrahman Wahid, yang kelak menjadi Presiden IV Republik Indonesia dan menjadi teman baiknya.

Sekembali dari Mesir, Anre Gurutta kembali mengajar di UMI dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STIA) AL Ghazali Makassar (kini Universitas Islam Makassar) dan Fakultas Syariah IAIN Alauddin, perguruan tinggi yang menganugerahinya Doktor Honoris Causa dalam Ilmu Hukum Islam setelah berganti nama menjadi UIN Alauddin. Di tengah usianya yang sudah uzur, 78 tahun, Anre Gurutta aktif di ormas NU Sulawesi Selatan.

Konsisten  

Saya mengenal baik AG. K.H.Sanusi Baco. Sebagai wartawan media umum sejak 1976, jelas saya sangat menghafal para tokoh penting di Sulawesi Selatan, apalagi sosok seorang kiai yang sangat kharismatik se-taraf Anre Gurutta ini. Saya mengikuti banyak aktivitas beliau dalam beragam  kegiatan dan tempat, tetapi dengan hanya satu misi, yakni dalam kapasitas kompetensi dan kapabilitasnya sebagai seorang tokoh spiritual yang sangat mumpuni.

AG K.H.Sanusi Baco adalah sosok ulama yang sejak saya kenal hingga akhir hayatnya tetap konsisten, tetap "on the track". Beliau adalah sosok karismatik yang tetap menjaga diri tidak keluar dari garis edar aktivitas keagamaannya, justru pada masa begitu banyak sosok yang sudah mulai mencampuradukkan persoalan duniawi dengan ukhrawi, kemudian membentur-benturkannya hingga terjadi disharmoni antarumat di republik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun