Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ramang Mundur Malu Dituduh Ikut "Skandal Senayan (19)

23 April 2021   13:32 Diperbarui: 23 April 2021   13:42 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Para pemain itu dipenjarakan pada tahun 1963 dengan larangan berkecimpung di cabang olahraga sepakbola seumur hidup. Sebanyak 16 dari 30 pemain dicoret, termasuk Bob Hippy yang dikirim orang tuanya sekolah ke Amerika. Indonesia hanya memiliki 14 pemain menghadapi Asian Games 1962.  Tidak ada nama Ramang dalam kelompok pemain yang dikerangkeng tersebut. Ramang sendiri balik kampung, Makassar dan memperkuat PSM.  Jadi, benar juga kalau Ramang sama sekali menolak terlibat dalam "Skandal Senayan" tersebut.

Ramang pun balik ke PSM dan masih mengantar PSM juara PSSI Perserikatan tahun 1966, dan juga menjuarai Piala Jusuf pada tahun itu bersama teman-temannya.

Sejak "Skandal Senayan" inilah nama Ramang lenyap dari tim nasional, meskipun di antara 10 nama yang ditetapkan bersalah, tidak terdapat namanya. Ramang memang memegang teguh prinsip "siri' ", kadung malu dituduh, ogah bergabung dengan tim nasional. Dia tetap menjaga harga dirinya. Tetap dikenang hingga kini. (Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun