Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ramang dan Tendangan Pisang (13)

13 April 2021   21:43 Diperbarui: 13 April 2021   22:06 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramang mengklaim dirinya sebagai pemain bola pertama memperkenalkan dan melakukan tendangan pisang (banana kick). Dia melakukan tendangan itu, pada saat dipercaya sebagai eksekutor tendangan pojok (corner kick). 

Seluruh narasumber yang pernah menyaksikan Ramang mengeksekusi tendangan pojok, mengatakan, dia menciptakan gol melalui tendangan pisang. Bahkan ada yang mengatakan, bola tendangan Ramang ini bagaikan diplintir dan terbang berputar-putar di udara, sebelum menjebol gawang lawan.

Yang lebih hebat dan heboh lagi, dalam suatu pertandingan dua kali Ramang dipercaya mengeksekusi tendangan pojok dari arah yang berbeda. Kedua tendangan pojoknya itu menghasilkan gol.

''Bola itu yang dilepas dengan tendang pisang itu seolah diperintah dan menggetarkan jala lawan,'' kata Piet Tio, salah seorang pemain PSM yang pernah bermain dengan Ramang ketika Turnamen Jusuf Cup tahun 1965. 

Jika dilihat kehadiran Ramang di pentas sepakbola nasional, antara tahun 1952-1962, dan pada saat itulah dia memperkenalkan tendangan pisang, tentu saja dialah yang lebih dulu mempraktikkan tendangan jenis itu. 

Ada dua orang yang pernah dilatih Ramang belajar tendangan pisang ini, yakni Dony Pattinasarani, ketika memperkuat PSM Junior dan dilatih Ramang. Orang kedua adalah Azis Mattimu, pensiunan dosen MIPA Unhas yang sebelum menjadi mahasiswa pernah bermain untuk kesebelasan Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Persipangkep. Dia dilatih khusus oleh Ramang, karena postur tubuh Azis mengindikasikan dia sebagai salah seorang yang memiliki talenta sepakbola.

Ramang memang sulit diperkenalkan sebagai orang atau pemain pertama yang melakukan atau memperkenalkan tendangan pisang. Pasalnya, ketika Ramang melakukannya pada pertandingan di Makassar, saat PSM sedang menjamu lawan-lawannya di Stadion Mattoanging (kini Andi Mattalatta).  Kalau saja, waktu itu media sudah meliput dan beritanya tersebar jauh ke mancanegara  ditingkahi  perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini, tentu saja Ramang akan kondang sebagai pemain pertama yang menemukan banana kick tersebut.

 Garrinncha 

Banyak nama yang disebut-sebut sebagai pemain yang sering memeragakan tendangan pisang ini. Nama-nama itu di antaranya Eusebio, Pele, Roberto Carlos, Christiano Ronaldo, Alberto Evani, pemain yang disebut-sebut memopulerkan tendangan pisang. 

David Beckham sendiri ketika melepaskan tendangan pisang yang berbuah gol saat membela Manchester United 22 Februari 1997, kecepatan tendangannya mencapai 157,619 km/jam. Kecepatan bola meleesat ini sebenarnya terkalahkan oleh tendangan David Hirst yang mencapai 183,54 km/jam. Hanya saja tendangan Hirst tidak menghasilkan gol.

Dari sekian nama yang disebut-sebut memperkenalkan tendangan pisang ini, ada seorang pemain Brazil yang disebut-sebut sebagai penemu tendangan pisang. (Dia lahir 28 Oktober 1933 dan meninggal 20 Januari 1983). Ramang lahir 24 April 1928 dan meninggal 26 September 1987). Jadi beda lima tahun usianya antara pemain Brazil itu dengan Ramang. Meninggalnya pun, Santos lebih dulu 4 tahun dari Ramang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun