Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Menpora, Ajang Uji Coba Pemain Lokal PSM

5 April 2021   19:45 Diperbarui: 5 April 2021   20:02 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Termasuk PSM?," sela saya.

"Semua tim. Mengapa? Karena latihannya juga kurang teratur lantaran Covid-19. Kemudian secara kebersamaan tidak seperti tim yang memang yang sudah memikirkan bagaimana persiapan yang tidak mengalami hambatan seperti Covid-19, apa segala," papar mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan tersebut.

Jadi, imbuhnya, turnamen ini selain untuk kepentingan uji coba, juga guna melihat sejauh mana efektivitas latihan yang dilakukan oleh masing-masing tim selama pandemi Covid-19. Kita bisa lihat secara "skill" individu, fisik individu, bagaimana taktik-taktik unit, dan taktik-taktik tim itu sudah kelihatan dalam suatu pertandingan.

Kesiapan-kesiapan tim ini jika dalam pelaksanaan turnamen dihelat pada satu tempat. Tetapi kalau kompetisi sudah "home and away" (kandang dan tandang). Pasti suasananya lain, Ada pengaruhnya. Kita bersyukur uji coba ini setiap tim dapat melihat sejauh mana kesiapan mereka. 

Sehingga nanti, ketika memasuki kompetisi yang sesungguhnya, akan memperoleh suguhan (pertandingan) yang lebih bagus dengan kualitas yang juga lebih baik. 

"Itu sangat beruntung bagi tim yang bukan "home" karena dia sudah beruji coba di kandang lawan," kata saya bernada hanya memerlukan penjelasan SU.

"Kalau kita melakukan kompetisi, yang paling utama selain melatih fisik, strategi, taktik, unit taktik tim dan sebagainya, tetapi yang penting juga bagaimana melihatnya secara holistik dari suatu uji coba. Sebab, sangat sulit bagi suatu tim mencari ajang uji coba," kata SU.

Sekarang, turnamen ini merupakan bagian dari uji coba.

"Misalnya dari segi holistik, keseluruhan yang banyak itu, aspek yang paling penting, selain mental, dan sebagainya, apa masalah di antaranya yang dihadapi tim-tim ini," cecar saya.

Sepakbola itu, sebut SU, memang harus memiliki "skill" yang bagus, fisik yang bagus, taktik yang bagus, tetapi yang lebih penting adalah harmonisasi, upaya menemukan keselarasan. Harmonisasi, bagaimana memahami keinginan pelatih. Bagaimana konsep dan metode yang hendak dicapai. Itu yang paling penting, meskipun orang punya kualitas bagus, fisik juga baik, tetapi kalau harmonisasi, kebersamaan itu tidak ada, susah.

"Seperti pemain alat musik diperlukan harmonisasi untuk menghasilkan kombinasi dan paduan variasi irama yang enak guna menghasilkan keselarasan dan kepaduan irama," saya nyeletuk sambil beranalogi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun