Setelah sekian tahun saya  tak pernah lagi mengunjungi  Kebun Raya Bogor,  kali ini saya bersama teman-teman mengunjungi  Kebun Raya Bogor untuk outing .
Ramalan cuaca Bogor akan hujan tak menyurutkan kami untuk tetap berkunjung.  Rencana  yang sudah matang dibuat hampir sebulan yang lalu.
Ternyata, kami diberikan kesempatan untuk menikmati Kebun Raya di terik matahari yang sangat kuat. Â Pengunjung di hari Jumat itu banyak anak-anak kecil dan anak sekolah. Menurut informasi, mereka, anak-anak sekolah sengajat outing sebelum liburan.
Penuh sesak saat mau masuk.  Begitu melewati tempat masuk, kami melihat  di sisi kiri dan kanan penuh dengna pohon tinggi dan rimbun. Â
Mengingat kami semua adalah para senior yang tak mampu berjalan kaki sepanjang luasnya 87 hektar, kami menyewa shuttle bus terbuka.Â
Ada persewaan atau fasilitas lengkap untuk mengelilingi KEbun Raya dengan sepeda tandem, sepeda anak, Golf Car, E-Bike, Shuttle Bus.
Menggunakan 3 shuttle bus terbuka, dengan guide sekaligus supir , kami bisa berkeliling Tour de Kebun Raya. Â
Baru saja kami meninggalkan tempat dimulainya perjalanan, kami berhenti persis di depan Istana Bogor. Â Pastinya kami tidak bisa masuk ke istana Bogor, tetapi kami cukup menikmati indahnya bunga-bunga Teratai yang berbunga dan bermekaran indah sekali. Â Sebagai biasanya, para emak selalu tak lupa untuk selfie maupun wefie,
Selesai itu kami naik shuttle bus kembali, melanjutkan perjalanan di Taman-Taman dengan tema yang berbeda dan masing-masing taman punya spesifik koleksi tumbuhan. Â Taman Meksiko, Taman Akuatik, Griya Anggrek, Tanaman Obat & Orchidarium, Taman Sudjana Kassan, Taman Nepenthes, Taman Durian, Taman Kopi, hingga Taman ANggrek hitam. Â Bukan main banyaknya jenis tanaman, yaitu 15.000 jenis koleksi tumbuhan. Â Baik itu tumbuhan konservasi maupun tanaman produksi seperti sawit, kopi dan lainnya.
Ketika melewati taman Nepenthes kami berhenti sejenak,  untuk melihat secara dekat  50 jenis nepenthes dengan  berbagai keunikannya.
Nach yang tak kalah menariknya ketika melewati tanaman yang tinggi, kami juga berhenti, untuk emngambil foto. Â Sangat indah sekali pohon-pohon bambu itu disusun rapi dan terlihat sudah begitu besar dan kuat sekali.
Tak lama kami juga berhenti di suatu pohon yang sangat tua dan besar sekali. Menurut Guide, nama pohon itu adalah pohon jodoh. Â Entah benar atau tidak. Â Tetapi dilihat dari batangnya dan akarnya yang kuat dan besar sekali, pohon itu pasti sudah berusia ratusan.
Tak kalah menarik ketika melewati taman Kaktus. Berhubung Kaktus tidak bisa ditanam di tanah, maka dibuatkanlah batu-batu sebagai tempat untuk bertumbuh Kaktus. Berbagai jenis Kaktus yang menakjubkan.
Saya kagum di suatu taman yang di depan dari Resto Grand Garden, tamannya yang luas dengan patung-patung eropa .   Barack Obama pernah datang berkunjung  ke Kebun Raya Bogor dan makan di sini. Pemandangan taman yang luas nan hijau dan dipenuhi dengan tanaman hias yang sangat unik dan menawan.
Selesai itu kami tiba kembali ke tempat perhentian shuttle bus.Â
Berakhirlah perjalanan mengelilingi Kebun Raya Bogor sekitar 1 jam dengan shuttle bus. Cukup mengirit waktu dan tidak cape, tapi puas karena dapat mengelilingi semua taman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H