Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kesuksesan Anak di Masa Depan: Pentingnya Keseimbangan Akademik dan Keterampilan Hidup

14 Oktober 2024   20:45 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:51 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source:  freepik.com

Lain halnya dengan Lina, ayahnya dulunya seorang insinyur perkapalan yang punya pekerjaan dari hasil kontrak kerja sama dengan satu perusahaan BUMN.  Ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Sayangnya, ibunya tak sempat memperhatikan perkembangan keterampilan Lina . Yang jelas Lina sebagai penderita skizofrenia telah  waktu untuk pengobatan ke dokter syaraf, ditambah dengan penderitaan ibunya yang sakit diabetis.

Ketika Tuhan memanggil pulang ibunya,  Lina hidup bersama ayahnya yang tak bekerja.  Hidup mereka hanya ditopang dari bantuan saudara ayahnya.

Suatu saat ketika ayahnya terkena covid , saya sebagai tetangga membantu membawa ayah Lina ke Rumah Sakit. Takdir Tuhan telah memanggil ayah Lina.

Dalam hidup sendiri, Lina hanya hidup dari bantuan saudara-saudara ayahnya.  Tak ada satu pekerjaan apa pun yang dilakukannya.  Kesehatan mental yang tak terganggu membuat tak ada kesempatan bagi Lina untuk bisa masuk ke dunia kerja.

Pentingnya  Nilai Akademik

Di era persaingan yang ketat, sukses anak di masa depan ditentukan salah satunya oleh nilai akademis yang tinggi.  

Membangun fondasi pengetahuan yang kuat sesuai dengan passion masing-masing anak sangat penting sekali.  Dengan memiliki dasar yang kuat, anak dapat mengejar kemajuan karir yang lebih baik dan juga pengembangan pribadi yang optimal.

Keterampilan hidup

Pembelajaran keterampilan hidup atau sering disebut dengan life skill adalah kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantanngan sehari-hari.  Hal ini mencakup seperti komunikasi, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial. Belajar keterampilan hidup tidak hanya membantu anak dalam berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga membentuk karakter yang kuat.  Oleh karena itu mengintegrasikan pembelajaran keterampilan hidup ke dalam pendidikan formal.

Strategi untuk Sukses

Agar tercapai keseimbangan antara keterampilan hidup dan akademik, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan. Salah satunya adalah pembelajaran eksperiensial, di mana anak diajak untuk belajar melalui pengalaman langsung. Misalnya , proyek kelompok atau kegiatan ekstrakurikuler dapat meemberikan kesempatan bagi anak untuk mengasah keterampilan sosial dan kepimpinan.

Selain itu pendampingan dan pelatihan dari orangtua atau guru sangat berperan. Dengan bimbingan yang tepat, anak dapat diarahkan untuk menemukan minat dan bakatnya, sekaligus mengembangkan keterampilan yang relevan.

Pembelajaran mandiri juga penting, anak perlu diajarkan untuk belajar secara mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun