Flashback kenangan indah masa kecil saya. Relasi sosial dengan tetangga kiri, kanan, belakang, depan begitu dekatnya. Bahkan, untuk mempererat tali kasih antar warga, kami sering mengadakan piknik ke Bandungan atau Kopeng setahun sekali bersama seluruh keluarga warga.
Setelah sampai di tempat yang dituju, kami mencari tempat terbuka, nan hijau seperti Perkebunan kecil. Banyak pepohonan yang menaungi membuat kami yang ada di bawahnya terlindung. Kami menggelar tikar dan anak-anak langsung berlarian di udara terbuka, taman terbuka . Sedangkan para orangtua saling ngobrol sambil mencicipi hidangan yang dibawa dari rumah.
Ketika saya berada di Jakarta, pengalaman piknik di ruang terbuka hijau itu awalnya sedikit sekali dijumpai.
Para keluarga lebih menyukai liburan di mall, belanja, makan , di mall. Alasannya klasik tentu ingin bercengkrama di tempat yang ber AC dan cuci mata dengan produk barang yang ditawarkan di mall.
Bergesernya minat warga untuk berkunjung ke ruang terbuka hijau di Jakarta karena mereka tidak bisa menikmati atau tidak bisa memaknai betapa ruang hijau itu suatu tempat yang sangat inspiratif dan sehat untuk dinikmati bersama-sama.
Taman Langsat, sebuah oase hijau di tengah hiruk-pikuk Jakarta, menawarkan berbagai manfaat bagi pengunjung yang ingin menikmati udara segar dan keindahan alam. Terletak di Kebayoran Baru, taman ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga yang ingin melepaskan penat tanpa harus meninggalkan kota.
Pengalaman Piknik di Taman Langsat
Kebetulan pada tanggal 21 Januari 2023, Laidesiana , Komunitas Kompasiana mengadakan acara yang menari di Taman Langsat di Kebayoran Baru.
Siang itu dengan bersemangat sekali, saya dari rumah naik grab untuk mengikuti piknik di Taman langsang bergabung dengan @k_ladiesiana dan @ppbncoomunity.
Dari pihak penyelenggara, meminta kepada peserta untuk mengenakan pakaian nasional.
