Pandanganku tertuju kepada pintu gerbang perumahan cluster perumahan di bilangan di Tangerang Selatan. Takjub dan berdecak kagum karena taman asri nan hijau menyambut setiap penghuni dan tamu yang masuk ke perumahan ini.
Disuguhi pemandangan bunga dan taman-taman yang rapi, sejauh mata memandang selalu ada keindahan dan kerapian . Perjalanan dilanjutkan mulai memasuki pintu gerbang nama-nama kluster , aku tertegun lagi. Rumah-rumah hunian di situ tak berpagar, tapi rapi dan tidak terlihat sampah atau kotoran. Pohon-pohon rindang yang jadi penyerap CO2 membuat udara lebih nyaman dari udara panas menyengat.
Kerapian, kebersihan dan udara segar memang jadi impian bagi setiap warga untuk dapat tinggal seperti di perumahan tersebut.
Mengapa kita perlu lingkungan sehat?
Lingkungan bersih dapat dinikmati karena bersihnya udara segar, tempat pembuangan sampah dapat ditemukan dengan mudah, air bersih dan jernih, pengelompokan sampah, terdapatnya fasilitas pengelolaan sampah.
Lingkungan bersih dan sehat akan mempengaruhi kesehatan dari warga yang tinggal di sekitarnya. Salah satu indikator dari kesejahteraan manusia adalah kesehatan yang baik.
Bagaimana mendapatkan kesehatan yang baik jika lingkungan kita tidak sehat? Apalagi sekarang ini kualitas hidup dipengaruhi oleh banyak virus penyakit baik itu dari infeksi penularan maupun dari limbah-limbah sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Dampak dari perubahan iklim, membuat kita kehilangan lingkungan sehat. Hampir di seluruh negara di dunia merasakan perubahan iklim yang berubah drastis. Indonesia mengalami peningkatan suhu udara yang cukup panas (di tempat saya, Tangerang Selatan hampir 37 derajat C) dari biasanya sepanjang tahun 2023 .
Perubahan iklim dan cuaca ini menjadi ancaman lingkungan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Â
Tidak ada seorang manusia pun yang menginginkan adanya perubahan iklim . Peningkatan suhu udara akibat kegiatan manusia , membawa kesengsaraan manusia sendiri. Hal ini membuat manusia harus berperang dan mencari solusi agar ancaman perubahan cuaca tidak makin memburuk.
Perubahan iklim ini dengan naiknya temperatur udara disebabkan oleh emisi karbon .Penyumbang emisi gas metana ini adalah sampah.