Perdebatan terjadi antara saya dengan  teman saya.  Kenapa kamu tidak ikut saja Komunitas menulis dengan semua genrenya.  Yang penting ikut dulu, nulisnya kemudian.
Mendengar usulan dia , saya merasa tidak sepakat dengan apa yang dipikirkannya. Â Saya bukan orang yang suka sekedar kumpul-berkumpul tanpa tujuan .
Loh tujuannya pasti menulis, tapi tidak perlu memakai target apa-apa, yang penting "enjoy", kata teman saya .
Menulis memang bukan suatu target yang dipaksakan. Â Bagi saya menghidupi atau memaknai menulis adalah sebagai passion .
Jika tidak , pasti tulisan yang saya buat, akan terasa garing, tidak menghasilkan produk yang memang dibutuhkan orang lain.
Pertanyaan yang mendasar , jika menulis adalah mudah, Â kenapa tidak setiap orang menulis saja
Dari sekian banyak survey yang dibuat, meskipun orang sudah mengetahui manfaat menulis dan menulis itu gampang, tapi tak setiap orang punya kegemaran menulis .
Berikut ini alasan-alasan mengapa orang tidak mau menulis :
Kurang percaya diri
Sebagai orang yang belum pernah menulis, rasa kurang percaya diri menghinggapi diri  seseorang. Nanti jika tulisanku tidak bagus, bagaimana orang akan menilainya.  Seolah belum bertempur sudah mundur duluan.  Akhirnya menyerah , tak pernah menghasilkan satu tulisan pun.
Klise ide
Menulis bukan sesuatu yang di-angan-angan saja.  Menulis perlu dituangkan dalam satu ide.  Ketika ide itu tak muncul, masih ada  keengganan untuk menulis.  Padahal ide itu ada di sekeliling kita, tanpa disadari, mat akita bisa melihat apa saja saat bangun tidur,  udara segar,  bau aroma makanan sarapan,  menonton TV menanggap ide kreatif yang muncul,  baca artikel, buku atau melihat hujan yang turun hanya sebentar saja untuk membasahi bumi,  menjadi ide yang bermuncullan di kepala.