Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Larangan Pejabat dan PNS China Gunakan iPhone, Dampak Perang Dagang China vs AS

12 September 2023   11:48 Diperbarui: 12 September 2023   11:51 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kasus yang bersifat politis pun terjadi,  pegawai Huwaei yang dituduh telah mencuri root di Perusahaan telekomunikasi T-Mobile. Tuduhan tidak diterima oleh sang pegawai. Tetapi politisi melihat adanya konspirasi  pegawai itu dengan pemerintah China.

Kasus putri  dari pemilik Huwaei di Canada yang dicekal dan ditangkap di Kanada atas perintah dari Amerika Serikat mengindikasikan adanya politik.  Anak Perempuan Huwaei ini ditangkap karena melanggar penerapkan sanksi ekonomi AS terhadap Iran. Perdebatan terjadi antara  proses penangkapan yang bersifat politik dan anak Perempuan Huwaei ini menyangkal semua tuduhan.

Alasan larangan Pemerintah China kepada pejabat dan PNS China gunakan iPhone

Dalih yang digunakan oleh Pemerintah China untuk pelarangan pejabat menggunkaan iPhone untuk bekerja adalah demi keamanan nasional.   Disamping itu Presiden Xi Jinping ingin mengurangi dampak teknologi dari luar negeri.

Hubungan dagang dan politik yang memanas membuat  Huwaei tidak berkutik di AS, terlebih adanya sanksi berat kepada Huawei dan ZTE  yang melarang pegawa pemerintahan di Amerika Serikat menggunakan TikTok sebagai perangkat kerja.

Begitu Huwaei mendapat tekanan dari AS , mereka bergerak cepat untuk mengurangi ketergantungan terhadap asing selama 10 tahun.  Mereka langsung memproduksi perangkat lunak dengan komponen dasar dan chip semikonduktor di dalam negeri.

Kemampuan China untuk memproduksi gawai dengan teknologi tinggi , membuat mereka mengkampanyekan pertumbuhan "sirkulasi ganda", mengurangi ketergantungan pasar dan teknologi asing dan keamanan data.

Setelah kekuatan pasar, produksi disiapkan, China mulai beraksi dengan melarang semua pejabat gunakan iPhone.   Genderang persaingan ekonomi pun ditabuh dengan keras.

Apa dampak bagi Apple?

Apple telah memasok  iPhone begitu besar ke China dengan penjualan iPhone sebesar 10 juta unit. Akibat dari pelarangan itu, penjualan iPhone di China pun akan anjok menjadi 5 juta unit dan saham Apple langsung anjlok 6,4 persen dalam dua hari terakhir,  kapitalisasi iPhone dan Macbook menyusut menjadi USD 190 milliar.   Investor banyak yang menjual sahammya sebelum kerugian besar dideritanya.

Keputusan Bejing melarang Apple bersamaan dengan munculknya HP baru Huawei, Mate 60 Pro 5G .  Dulunya sebelum ada  HP baru Huawei , Apple menguasai pangsa pasar  secara significan  karena  Huawei mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan teknologi tinggi dan chipnya.

Namun keadaan berbalik, Apple sekarang sulit  menaikkan pangsa pasar dan estimasi laba saham Apple akan turun USD 0,11 hingga USD 0,34.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun