Begitu saya ke luar dari Stasiun Tanah Abang, sekarang ini ada kawasan integrasi moda lain di Stasiun Tanah Abang, misalnya Trans Jakarta, taxi, JakLingko, Bajaj, ojek online, ojek pangkalan di area pedestrian Stasiun Tanah Abang.
Ini semua berkat kerja sama antara PT. KAI dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk membangun area integrasi transportasi di Stasiun Tanah Abang.
Beberapa bulan lalu, saya berjanji bertemu dengan teman di apartemen Pakubuwono View. Saya mendapat informasi dari teman saya bahwa apartemen Pakubuwono View itu dekat dengan TransJakarta. Nach saya berpikir ini kesempatan menjajal Skywalk Kebayoran yang merupakan integrasi penyambung dua transportasi yaitu KAI dengan Bus TransJakarta
Saya naik KAI Commuter dari Stasiun Pondok Ranji pada jam yang tidak padat sekitar jam 10.00.
Lalu, saya stop di Stasiun Kebayoran. Dari peron saya naik tangga ke atas, lalu sedikit kesasar ke luar menuju area exit.
Terpaksa kembali lagi ke dalam dengan "tap in" dan berjalan ke arah ujung timur menuju tempat yang ada tulisan "Busway", lalu saya masuk ke area Skywalk.Â
Terlihatlah area Skywalk sepanjang 500 meter, warna kayu dengan dominasi orange cerah dan kerangka besi penopang dan lantai kayu berwarna coklat. Atapnya juga sangat rapi , di atasnya ada lamputih berjajar mengikuti panjangnya Skywalk.
Sesampai di pertigaan, saya harus mencari informasi lagi (tidak ada sign board) . Beruntung ada petugas yang memberikan informasi untuk belok kiri untuk ke halte TransJakarta.
Begitu sampai halte TransJakarta, saya cukup menunggu bus TransJakarta. Untuk lengkapnya saya pernah menuliskan tentang Skywalk Kebayoran .