Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Semarak Merdeka Belajar dari Sosok Inspiratif

7 Mei 2023   16:58 Diperbarui: 7 Mei 2023   17:13 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Peningkatan Kompetensi (PK)

Proyek RPK

Diadakan selama tiga hari pada tanggal 6-8 Oktober 2021 di Sekolah Negeri 36 Bandung dengan menghadirkan 3 nara sumber.

Setelah melakukan analisis rapor mutu tahun 2020,ditemukan bahwa sikap anak didiknya kurang percaya diri. Penyebab utamanya adalah standar proses. Guru yang mengidentifikasi karakter karakteristik peserta didik belum optimal.

Dari masalah di atas, ditemukan benang merah masalah dan diputuskan solusinya dari RPK adalah meningkatkan kompetensi guru dalam mengidentifikasi karakteristik peserta didik, meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah, menganalisis dampak peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta didik

Implementasinya diferensiasi pelajaran IPA kelas 8: 

  • Peserta dikelompokkan berdasarkan gaya belajar mereka, misalnya gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik.
  • Seluruh media pembelajaran disesuaikan dengan gaya belajar mereka. Guru memberikan kebebasan saat mengumpulkan hasil pembelajaran.
  • Ada kelompok yang mengumpulkan dalam bentuk gambar, video podcast, laporan tertulis.

Kajian Manajerial (KM) 

Pada saat melakukan KM dibantu oleh Tim ahli pengkajian dari sekolah masing-masing. Hasilnya ditemukan rekomendasi yang diajukan oleh sekolah masing-masing

Peningkatan Kompetensi

Diadakan dengan cara studi dan wawancara , dokumentasi kepada kepala sekolah .

Kajian itu menghasilkan bahwa hampir semua guru yang telah melakukan ketiga kegiatan itu berhasil mendapatkan kompetensi yang bagus dan sesuai dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka Belajar.

Indikator keberhasilan dari kerja keras dari Sabarina Nur Sarah

Para guru yang merupakan koleganya mampu mengidentifikasi karakter belajar setiap peserta didik, memberikan kesempatan yang sama agar peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mampu mengembangkan potensi peserta didik, dan sebaliknya dapat mengatasi kekurangan peserta didik.

Peribahasa yang sangat sering kita dengar bahwa "Apa yang ditabur orang itu Apa yang akan dituainya!".

Jika guru telah melakukan peningkatan kompetensi dirinya sehingga mampu mengimplementasikan kepada peserta didiknya, maka guru itu dianggap berhasil dalam mendidik peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang mulia.

Bukan sekedar evaluasi oleh guru lain, ada testimoni dari para murid Sabarina Nur Sarah yang mengatakan bahwa mereka sekarang ini senang belajar,bersemangat hadir di sekolah sesuai jadwal dan penuh motivasi dan aktif belajar , rata-rata nilai harian meningkat, berani mengemukakan pendapat, menyelesaikan tugas tepat waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun