Nach begitu  rencana kunjungan Pak Jokowi pada hari ini tanggal 5 Mei, ternyata  Pak Gubernur sudah menginstruksikan agar jalan yang akan dilewati oleh Pak Jokowi segera diperbaiki.  Luar biasanya perbaikan yang dikerjakan dalam waktu super singkat itu tidak bisa menyelesaikan semua kerusakan jalan-jalan yang sudah rusak berat.  Proyek Roro Jonggrang itu tak membuahkan hasil karena ternyata begitu hujan turun,  jalan yang dibenahi dengan tambah sulam itu, kembali seperti semula,  aspalnya hilang lagi dan kembali rusak seperti semula.
Akibatnya, Pak Jokowi ikut merasakan bagaimana mobil R1 digoncang-goncang bagaikan naik roller-coaster . Pemerintah Daerah Lampung tidak punya daya untuk memperbaiki. Tinjauan  jalan yang rusak ini membuat keputusan Pemerintah Pusat melalui PUPR untuk mengambil alih  perbaikan jalan rusak dengan dana yang akan dikucurkan sekitar Rp 800 M, kecuali jalan kabupaten oleh pemerintah daerah.
KEluh kesah dari warga untuk jalan yang rusak membuat sulitnya ekonomi para warga yang mengirimkan hasil pertanian harga dasarnya naik karena biaya transportasi yang mahal. Bayangkan jalan sepanjang 12 meter bisa memakan waktu 2-3 jam. Â
Itulah dampak jalan rusak bisa merusak ekonomi daerah  karena biaya tinggi transportasi, juga keamanan pengguna jalan yang rentan jatuh atau terperosok.
Berakhir sudah drama jalan rusak selama hampir 10 tahun karena adanya viral sebuah video dari putra daerah yang berani mengemukakan masalah infrastruktur yang tak kunjung  selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H