Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jual Konten Premium, Strategi Cuan Bisnis Siapa yang Diuntungkan?

24 Januari 2023   11:58 Diperbarui: 26 Januari 2023   12:04 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kali mendengar istilah konten premium,  apa yang tersirat  dalam pikiran Anda?   Ada yang langsung berpikir, pasti berbayar , pasti lebih nyaman ketimbang yang tidak bayar (artinya yang tidak bayar pasti punya banyak iklan).

Nach, saya juga punya  persepsi  yang sama bahwa konten premium pasti berbayar.  Seperti halnya konten artikel premium tanpa adanya iklan yang ditawarkan oleh Kompasiana.

Ketika saya ikut suatu webinar tentang Opini Komunitas, saya menang sebagai salah satu penanya. Hadiahnya adalah voucher yang dapat ditukarkan  buku di situs Gramedia.  Sayangnya, ketika saya eksekusi  ternyata  voucher yang dimaksud tidak berlaku untuk pembelian semua buku di situs  tersebut.

Lalu, saya diberikan pengganti oleh Kompasiana untuk mendapatkan gratis (free trial) Konten Premium.    Jadi saya sekarang ini punya kebanggaan untuk dapat menulis di platform kompasiana Premium tanpa bayar (hanya satu bulan, free trial).

Bagi teman-teman yang suka baca tulisan saya , bagaimana apakah ada perbedaan antara tulisan saya yang tidak berbayar dengan berbayar (free trial)?   Beberapa teman mengatakan bahwa membaca konten premium memang nyaman, tidak terdisrupsi oleh iklan-iklan yang menempel di sepanjang tulisan .

Balik kepada topik semula, sebenarnya arti konten premium bukan hanya soal berbayar saja.  Namun, mengutip PCMag,  konten premium adalah konten digital hanya bia diakses dengan biaya tertentu.

Biaya di sini artinya bukan melulu tentang uang saja. Tetapi Anda sebagai pemilik platform atau situs dapat meminta kontak audiens sebelum  mereka dapat mengakses konten premium Anda.

Baca juga:   Jangan Tergiur Janji Manis Beli Apartemen

Ciri-ciri konten premium?

Sesuai dengan orientasi dari konten premium adalah untuk mendapatkan bisnis atau profit, maka biasanya focus utamanya adalah topik yang dibutuhkan oleh audientsmu dan penting bagi bisnis pengguna.

Ada juga ciri-ciri lainnya dengan  menampilakan panduan atau informasi tertentu yang sangat membantu mereka dalam pencarian suatu informasi.

Jenis-jenis Konten Premium:

1.E-book

E-book makin disukai oleh beberapa penggemar koleksi buku  yang harus mencari buku secepat dan semudah mungkin dalam mengaksesnya.   

Ternyata e-book sudah  mengalami perubahan total dalam penawarannya, para publishernya telah menerbitkan e-book dengan penawaran konten premium.   Pastinya penawaran dari publisher ini punya tujuan agar  brand nya mendapatkan kepercayaan.

E-book dapat berupa buku panduan, kumpulan data dan lainnya.

Lalu bagaimana cara buat e-book premium yang dapat dicari oleh audiensmu.   Hal yang utama adalah mengecek komptetitormu.  Apakah mereka telah membuat e-book dengan topik A, jika ya, carilah topik lainnya.   Atau Anda juga dapat membuat e-book dengan topik A yang lebih komprehensif dan update dan sangat lengkap .

2.Template

Definisi template di sini adalah dokumen yang telah punya layout atau pola tertentu.   PEngguna tinggal mengisi bagian kosong dari dokumen tersebut.

Template itu bisa menjadi konten premium.

Contohnya

  • Template planner tahunan
  • Template marketing plan
  • Template presentasi

Bagi mereka yang tertarik untuk menjadi subscriber, caranya sangat mudah tinggal download template, tapi ingat yach syarat utama download itu Anda harus mencantumkan email, dan jangan lupa bayar dulu.

3.Konten Interaktif

Mengutip dari Content Marketing Institute, sebuah konten interaktif akan melibatkan audiens secara langsung.

Ada beberapa contoh yang dapat kita cermati.

a.Kuis

Misanya ada pertanyaan yang berupa kuis.  Skenarionya Anda bekerja di sebuah perusahaan bimbingan belajar.   Anda akan membuat kuis dengan tema "Jurusan kuliah apakah yang cocok untukmu?"

Pilihan kuis yang ringan seperti : "dilihat dari gaya belajarumu, tokoh kartun siapakah kamu?"

Audiens harus memberi jawaban atas pertanyaan. Hasil dari yang didapatkan akan disesuaikan dengan jawabannya (apakah sesuai dengan jawaban yang benar atau tidak?).

b.kalkulator

Seandainya Anda bekerja di sebuah perusahaan finansial.   Anda ingin membuat web atau situs khusus untuk perhitungan pajak untuk melakukan budgeting.

Anda bisa membuat template yang disesuaikan dengan kolom yang dibutuhkan untuk budgeting dan tax yang terkait untuk budgeting.

c.infografik interaktif

Apakah Anda ingin penampilan data-data statistik yang menarik dan cara yang berbeda?  Buatlah infografik interaktif.

Audiens dapat mengklik komponen-kompoten yang ada dalam infografik tersebut. Data-data yang ditampilkan akan berubah sesuai dengan interaksi audiens dengan isinya.

Sebelum Anda dapat menampilkan konten premium, perlu analisa tentang kelebihan dan kekurangan dari konten premium.

Kelebihan dari konten premium :

1.Meningkatkan revenue

Ayo hitung saja berapa hasil konten premium dari Kompasianer yang sudah mendaftar ?  He.he..pasti cuan atau pemasukan akan meningkatkan kantong Kompasiana.

2.Mengembangkan email list

Seperti di jelaskan di atas bahwa konten premium tidak selalu dapat dibeli dengan uang.  Publisher dapat meminta email dari audiens,  hasil email yang begitu banyak akan digunakan untuk email list yang bisa jadi tool untuk marketing dan Lead-mu akan semakin banyak

3.Meningkatkan traffic

screenshot-dokpri
screenshot-dokpri

Setelah saya masuk ke premium, ada satu tulisan saya yang berjudul "Bingung? 65% Dana Pensiun BUMN Bermasalah, Bagaimana Nasib Nasabahnya? Bersih-bersih Harus Secepatnya".

Meskipun tidak masuk sebagai kategori Headline, ternyata masuk ke page 1 google (tulisan SEO).  Jelas jika saya bisa analisa dari google analytical,  tulisan itu pasti akan meningkat traffic,  apalagi jika konten itu pas dengan topik yang dicari oleh audiens.

Untuk itu pasti saya harus mencari data dulu yaitu tentang behaviour audiens saya:

  • Keinginan
  • Perilaku
  • Tujuan pain poin (massalah yang dihadapi saat meraih tujuan)
  • Kebiasaan membeli

Kekurangan

1.Pengembangnya butuh waktu

Perbedaannya jika kita menulis artikel biasa dengan konten premium, konten premium akan butuh banyak waktu.  Banyak menganalisa dan membutuhkan data informasi dari biasanya.

Namun, untuk menyiasati agar makin berkualitas, gunakan konten infografik atau e-book yang harus didesain.  Untuk itu proses desain yang butuh waktu lama.

2.Pembuatannya butuh skill khusus

Seperti yang dikatakan di atas bahwa untuk konten infografik dan e-book perlu didesain.    Untuk mendesain itu pasti dibutuhkan skill khusus yang hanya bisa dikerjakan oleh para desainer.

Bukan sekedar desainer, tetapi untuk kalkulator dan infografik interaktif pun butuh tenaga developer.

Setelah mengetahui semua jenis konten premium dan kelebihan/kekurangannya, apakah Anda sudah siap untuk memulainya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun