Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bingung? 65 Persen Dana Pensiun BUMN Bermasalah, Bagaimana Nasib Nasabahnya? Bersih-bersih Harus secepatnya

19 Januari 2023   17:24 Diperbarui: 26 Januari 2023   12:01 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pasardana.id

Setelah terjadinyaAsuransi Jiwasraya ,Asabri dan lainnya, apakah kita harus pindah kepada perusahaan Asuransi Swasta untuk dana pensiun. 

Kita harus pelajari dulu skema dari dana pensiun di perusahaan swasta  . Ada yang menggabungkan dengan asuransi jiwa, asuransi Kesehatan dan unitlink. Jika ada penggabungan artinya biaya premi akan membengkak dan potensi mendapatkan dana pensiun yang diharapkan tidak optimal.

Sebelum menjawab mengapa harus punya dana pensiun, kita harus menyadari bahwa setelah pensiun apakah kita bisa bekerja seproduktif seperti sebelumnya?  Jika tidak, pasti butuh dana pensiun.

Lalu berapa besar dana pensiun yang dibutuhkan?  Tergantung dari masing-masing individu, profil dan gaya hidup tiap orang pasti berbeda.

Hitunglah dengan kalkulator dana pensiun yang mungkin disiapkan oleh masing-masing perusahaan asuransi swasta.  Dari situ kita bisa simulasi   kebutuhan total dana pensiun dan hitung berapa lama kita akan pensiun, jadi hitung pro rata kita harus menabung untuk pensiun.

Semoga kita dapat mencari dan mendapatkan perusahaan asuransi pensiun yang sehat dan sesuai dengan budget yang telah ditentukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun