Setelah terjadinyaAsuransi Jiwasraya ,Asabri dan lainnya, apakah kita harus pindah kepada perusahaan Asuransi Swasta untuk dana pensiun.Â
Kita harus pelajari dulu skema dari dana pensiun di perusahaan swasta  . Ada yang menggabungkan dengan asuransi jiwa, asuransi Kesehatan dan unitlink. Jika ada penggabungan artinya biaya premi akan membengkak dan potensi mendapatkan dana pensiun yang diharapkan tidak optimal.
Sebelum menjawab mengapa harus punya dana pensiun, kita harus menyadari bahwa setelah pensiun apakah kita bisa bekerja seproduktif seperti sebelumnya? Â Jika tidak, pasti butuh dana pensiun.
Lalu berapa besar dana pensiun yang dibutuhkan? Â Tergantung dari masing-masing individu, profil dan gaya hidup tiap orang pasti berbeda.
Hitunglah dengan kalkulator dana pensiun yang mungkin disiapkan oleh masing-masing perusahaan asuransi swasta.  Dari situ kita bisa simulasi  kebutuhan total dana pensiun dan hitung berapa lama kita akan pensiun, jadi hitung pro rata kita harus menabung untuk pensiun.
Semoga kita dapat mencari dan mendapatkan perusahaan asuransi pensiun yang sehat dan sesuai dengan budget yang telah ditentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H