Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menolak Liburan Panjang? Kenali Pentingnya dan Manfaatnya Liburan

19 Desember 2022   19:41 Diperbarui: 19 Desember 2022   20:11 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penginnya jika bisa bekerja baik di rumah atau di kantor tanpa harus ambil cuti. Ada yang berpendapat hemat cuti lebih baik ketimbang menghabiskan di akhir tahun. Nanti jaiak perlu sudak tidak punya cuti lagi.

Jika kantor bisa menambah uang lembur untuk menggantikan orang yang cuti, ini juga menyenangkan.  Menambah pundi-pundi tetapi kita perlu berhati-hati dalam keasyikan kerja. Tubuh tidak bisa dibuat kerja terus tanpa istirahat.  Menggunakan waktu kerja dengan work smart bukan work hard.  Semua aktivitas dapat mempengaruhi produktivitas kerja.

Ada penelitian yang dibuat oleh Mark Rosekind dari Alertness Solution menemukan ada pengaruh besar dari liburan untuk tingkatkan produktivitas kinerja hingga 80 persen.   Hal yang sama dari Profesor Iowa State Wallece Huffman mengatakan liburan dapat meningkatkan produktivitas hingga 60 persen.

Hadiah dari perusahan sebagai loyalitas

Berita yang sangat menggembirakan datang dari perusahaan di Denver, AS, yang membayar karwayan untuk berlibur. Mereka berikan upah sebagai bonus sebesar sekitar 7.500 dollar AS.

Seorang CEO  Full Contact mengatakan kebutuhan liburan agar para ahli perangkat lunka di pasar yang sangat kompetitif bisa memiliki produktivitas lebih tinggi sepulang dari libur.

Ada CEO dari perusahaan di Cincinnati, Ohio juga memberikan liburan ekstra untuk membangun loyalitas dan produktivitas.  Para karyawan dapat libur 1 minggu agar pulang dari liburan, proses recharging   yang disebut dengan Prinsip  Pengisian atau Refueling Principle.  Otak perlu perawatan tak ubahnya sebuah mesin. PEngisian energi meneringkatkan vitalitas fisik dan mental agar lebih focus.

Selamat berlibur panjang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun