Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sarinah Masa Kini vs Sarinah Masa Lalu

17 Juli 2022   11:04 Diperbarui: 17 Juli 2022   11:07 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu saya memasuki Sarinah dari belakang ternyata tempat parkir mobil yang dulunya di bagian depan, sudah dipindahkan di bagian belakang.   Dengan tempat parkir yang cukup luas dan bertingkat, setiap harinya tempat parkir ini penuh dengan mobil .  

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Menariknya  penampilan background interior yang sangat cerah dilengkapi dengan lampu-lampu yang unik, juga penataan produk yang dipajang secara  langsung bisa dilihat (tanpa dimasukkan di kaca atau lemari). 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Di lantai pertama , disuguhkan penampilan  seorang ibu yang sedang memproses batik dengan cantingnya yang lembut.   Suara alunan gamelan mengikuti proses pekerjaan pembatikan.

Museum kecil yang menggambarkan tulisan pertama dari Presiden Soekarno saat meresmikan Sarinah di tahun 1966 dan beberapa foto-foto perubahan renovasi wajah Sarinah di tahun 1970 dan 1980. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Sangat menariknya adalah relief  sejarah historis ekonomi rakyat Indonesia .Ternyata relief ini  jadi magnet pengunjung untuk selfi di depannya.  Sayang mereka tak memahami sejarah historis dibalik makna ekonomi rakyat dari relief tersebut.

Konsep yang diusung untuk Sarinah masa kini adalah shop and learn.  Belanja sambil belajar.   Kehadiran pengunjung setiap hari yang mencapai  40.000 orang dan hampir 5 juta selama 5 bulan terakhir menunjukkan bahwa warga memang antusias untuk mengunjungi destinasi wisata belanja yang lengkap ini.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Hampir semua UMKM mulai dari lantai satu hingga lantai 4  adalah UMKM yang menjual khusus produk Indonesia . Tidak ada barang impor, semua hasil karya anak bangsa . Bahkan untuk pizza dan beruger pun adalah brand lokal yang menyediakan makanan nusantara dan luar nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun