Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ulang Tahun Jakarta 2022: Gratiskan MRT, LRT, TransJakarta, dan Ancol

22 Juni 2022   12:17 Diperbarui: 22 Juni 2022   15:57 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
travel.compas.kom/BUnderan HI/Antara Foto/Sigit Kurniawaan

Singkatnya hari ini kita semua mendapat kesempatan untuk menjajal integrasi transportasi umum ini secara gratis.

Wah ada hadiah bagus yach dari Pemprov DKI  kepada warga untuk mengurangi transportasi pribadi yang jumlahnya mencapai Rp1.000.000. Dengan adanya transportasi integrasi diharapkan bisa berkurang menjadi 350.000 kendaraan pribadi.

Integrasinya  transportasi umum ini harus memperhatikan 3 elamen yang penting agar warga DKI tetap mau gunakan transportasi umum. Ke-3 elemen itu adalah, nyaman, aman dan, tepat waktu.

Nyaman jika transportasi yang terintegrasi itu punya sarana dan prasarana yang memadai untuk dijangkau dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya setelah ke luar dari stasiun kereta, mau melanjutkan dengan TransJakarta, haltenya tidak boleh lebih dari 500 meter jauhnya.

Aman,  jika transportasi integrasi terutama di TransJakarta itu tidak ada lagi korban copet, kejahtan seksual terutama pada jam-jam sibuk. Maaf sekedar curhat, anak pernah kehilangan handphone yang telah dimasukkan ke tas backpacker. Kehilangan gadget itu diikuti hilangnya semua dana di rekening di bank.

Tepat waktu, jika di luar negeri, kita bisa mengandalkan jadwal dari kereta, bus selalu tepat waktu, apabila terjadi kemunduran waktu selalu ada operator yang memberitahukan atau pemberitahuan melalui online. Ketepatan waktu itu sangat penting bagi mereka yang butuh untuk tepat waktu di tempat kerjanya.

Di hajatan ke 495 Jakarta, ini tentunya masih ada banyak PR yang perlu dibenahi, kemacetan, banjir, dan kemiskinan dan bahkan udara di Jakarta juga sudah sangat polusi.  

Kualitas udara di DKI Jakarta sejak 15 Juni 2022 yang dipublikasikan situs IQ Air mencapai anga 185 AQI US artinya kategori tidak sehat dan merah. Posisi Jakarta sebagai kota kualitas terburuk menempati kedua setelah Johannesburg, Afrika Selatan 192 AQI US

Itulah sebabnya Pemprov DKI Jakarta harus segera mengurangi sumber polusi udara itu menjadi zero emission harus segera dilakukan. Agenda yang sangat urgen agar semua pembangunan transportasi yang masih dan pedestsrian dan moda transportasi gunakan elektrifikasi dapat diwujudkan. 

Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun