Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Viral! Wajah Seorang Ibu Hamil Kelelahan di Stasiun Cakung

11 Juni 2022   20:47 Diperbarui: 11 Juni 2022   21:26 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twit Viral Ibu Hamil Kelelahan Usai Naik Turun Stasiun Cakung (Twitter Kompas/Alinda)

Sebagaimana  kita ketahui Stasiun Cakung merupakan salah satu fasilitas penunjang Double-Double Track (DDT Manggarai-Cikarang yang baru beroperasi di tahun 2020. Peron yang megah dan pembangunan tangga dari stasiun Cakung menuju halte transjakarta sudah rampung, sehingga semua transportasi terintegrasi.

Stasiun Cakung:   Railway Enthusiast Digest
Stasiun Cakung:   Railway Enthusiast Digest

Kemegahan stasiun Cakung dapat dilihat lewat drone dari udara. Sungguh suatu pemandangan yang sangat fantastis . Sebagai stasiun KRL yang baru dimodernisasi sejak 9 Oktober 2018 penampilan baru dari Stasiun Cakung terlihat megah sekali.  Bagi pengguna KRL yang datang dari jalan raya, penumpang tidak bisa masuk lagi langsung menerobos ke jalan sepanjang rel kereta api lagi.

Penumpang harus naik ke peron atas ,  disediakan eskalator dan lift.  Jika mau naik tangga menuju peron atas , bisa juga, tetapi cukup terjal dan cukup "ngos2-an" untuk bisa menaiki tangga sampai di lantai atas dan peron juga diperpanjang.

Dari peron atas , penumpang harus mencari eskalator atau lift yang bisa membawanya turun di peron bawah tempat naik kereta api .

Sayangnya kemegahan infraktrustur stasiun Cakung yang kita cintai, itu tercoreng ketika beberapa hari terakhir ini terlihat seorang ibu hamil terpaksa terduduk di kereta dengan kecapean yang luar biasa.

Pasalnya Ibu hamil yang "ngos-ngosan" harus naik tangga yang curam dan turun tangga sepanjang peron karena  lift  dan eskalatornya rusak.   Kerusakan lift dan escalator ini sudah lama terjadi dan belum pernah diperbaiki.

Unggahan dari warga pengguna KRL Stasiun Cakung itu dapat dilihat di twitter yang telah sangat viral.  Para warga net itu sangat menyayangkan bahwa belum adanya perbaikan eskalator dan lift itu sangat mengganggu kenyamanan para pengguna KRL yaitu Ibu Hamil dan lansia.

Sebuah twit yang menyatakan sebagai berikut : "Udah lama Stasiun Cakung eskalatornya engga dibenerin. Yang paling parah sih ke arah  masjid engga ada lift atau eskalator. Kadang suka kasihan sama bumil atau lansia yang naik turun tangga," tulis akun @adambahduqun.

"KRL enggah ramah ya buat bumil, lansia, dan berkebutuhan khusus,"ungkap akun lainnya.

"Jika belum ada apa-apa tidak diperbaiki, apa harus nunggu sampai nyawa hilang?" kata akun twit yang lainnya.

Ternyata  beberapa stasiun yang lain selain stasiun Cakung, yaitu stasiun Kebayoran, sejak direnovasi, design tangga untuk naik ke peron sangat curam dan tidak nyaman bagi pengguna lansia dan ibu hamil.  Tak ada lift atau escalator yang dapat menolong para lansia dan ibu hamil.  Apalagi untuk fasilitas integrasi ke moda transportasi public, letaknya sangat jauh dan sulit terjangkau.

Penjelasan dari KAI

Dari pihak KAI, Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter mengkormasi bahwa beberapa fasilitas di Stasiun Cakung yang rusak sehingga menyulitkan  penumpang KRL.

Pihak KAI berjanji perbaikan akan dilakukan secara bertahap dalam waktu mendatang.

KAI juga meminta dan memohon maaf atas tersebarnya foto ibu hamil di media sosial karena perbaikan eskalator dan lift sedang dalam tahap perbaikan secara menyeluruh.

Disamping itu, pihak  KAI dengan Direktoral Jenderal Perkeretapian Kementrian Perhubungan (DJPKP) dan KAI DAOP I Jakarta telah memulai pemeriksaan dan perbaikan secara bertahap lift dan escalator yang rusak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun