3. Menemukan cara pemakaian untuk pembasmian malaria
Di Zanzibar, Â pantai Tanzania, Â drones telah digunakan untuk menyemprot tanah kering tempat malaria, untuk memusnahkan penyebaran penyakit di pulau itu. Â Solusi yang lebih murah dibandingkan menyemprot melalui kapal terbang, drones ini dapat mencapai dengan mudah tempat yang sangat terpencil dan dapat mengelilingi tempat yang dituju dengan sangat cepat.
Di Australia drone telah dikembangkan bahkan secara perlahan digunakan untuk survey populasi untuk penyakit. Teknologi yang digunakan oleh periset dari University of South Australia dapat membaca  level oxygen di dalam darah manusia  melalui udara,  mengambil data atau tanda yang sangat penting seperti orang yang batuk atau orang dengan tempartur tinggi.
Di Rwanda, drones digunakan untuk mengirimkan persediaan obat-obatan ke seluruh negara. Perusahaan yang melakukan proyek , Zipline hanya melakukan pengepakan /pembungkusan hanya dua menit dan mengirimkan atas permintaan ssejauh 80 km dari pusat distsribus, bahkan pengiriman darah dapat diterima dalam waktu yang sangat cepat. Â Drone dari Ziplines membantu membawa sample Covid ke klinik di daerah yang terpencil di Ghana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H