Imlek sudah di depan mata. Imlek merupakan tradisi budaya orang Chinese untuk merayakan pergantian tahun kalender.Â
Ada 12 shio dalam kalender Chinese. Tahun 2021 disebut dengan shio Kerbau, sekarang tahun 2022 memasuki shio Macan.
Salah satu makna dari Imlek adalah menyambut musim semi di mana para petani panen hasil pertaniannya yang berlimpah. Untuk mensyukuri hasil panen itu mereka pada malam harinya akan makan bersama keluarga. Tradisi kumpul keluarga bersama inilah yang jadi tradisi Imlek di seluruh dunia.
Tradisi yang tak bisa mereka lewatkan, puncak perayaan Tahun Baru jadi momentum pertemuan keluarga besar, bertemu dengan ayah/ibu yang sudah lama tidak bertemu, bersyukur dalam upacara dan makan bersama di malam Imlek.
Persiapan Imlek di China
Suasana Imlek di negara China sudah terlihat sibuk sejak 1 bulan jelang Imlek. Tahun ini menjadi tahun yang sangat dinantikan oleh para pekerja di China untuk pulang mudik.
Imlek adalah waktu berkumpul dengan keluarga bersama orangtua. Suasana hati yang memendam rindu selama hampir 3 tahun mereka tak bertemu dengan keluarga besar karena pandemi.
Hampir 70% dari seluruh warga Chinese di China melakukan perjalanan pulang mudik. Semua stasiun kereta api maupun bandara penuh dengan warga yang ingin mudik.
Persiapan yang sangat matang karena mereka sudah tak sabar lagi untuk bertemu. Cukup lama rasa rindu itu sudah mereka tahan sejak adanya pandemi Covid-19. Ketika pandemi, Pemerintah China memberlakukan lockdown ketat, tidak ada seorang pun yang dapat beraktivitas, berkumpul atau berangkat ke tempat kelahirannya masing-masing.
Wajah-wajah yang tampak sangat antusias saat mereka berangkat dengan kereta maupun pesawat. Mereka ingin cepat bertemu untuk merayakan Imlek. Kehadiran mereka tentu juga dinantikan oleh para keluarga di kampung mereka masing-masing.