Ada perubahan RUPTL 2019-2028  menjadi 2021-2030 yaitu dulunya EBT  29,6% = 56,4 GW menjadi EBT 51,6% = 40,6GW.  RUPTL paling green yang digunakan sebagai landasan mencapai Carbon  Neutral di tahun 2060.Â
Komitmen  penuh PLN mendukung  EBT sebesar 23% tahun 2025 dan mendukugn penuh  porsi energi pada tahun 2050.  Transisi energi terus dilakukan dengan  tetap memperhatikan security of supply, sustainability dan affordability.
Indika Energi hadirkan Solusi Tenaga Surya di Kawasan SabangÂ
PT.Indika Energy Tbk , sebuah perusahaan bergerak di bidang energi dengan portfolio yang terdiversifikasi,  melalui anak usahanya PT. Empat Mitra Indika Tenaga Surya, telah menandatangani Nota Kesepahaman  dengan beberapa stakeholder.  Â
Proyek yang bekerja sama ini adalah pemasangan Solar PV (Photovoltaic) agar Sabang menjadi "green port".Â
Sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional, Solar adalah salah  satu Energi Baru Terbarukan (EBT), menggantikan  sumber energi listrik di Indonesia.Â
Indonesia kaya dengan energi surya yang sangat besar kapasitasnya. Â Potensinya sekitar 207.8 GW dan baru dimanfaatkan sebesar 153,8 MW.Â
Nach untuk memanfaatkan potensi itu dan untuk memajukan kota Sabang sebagai Pelabuhan bebas  dengan pengembangan infrastruktur tenaga listriki PV Rooftop, menjadi terobosan di wilayah Aceh dan Sabang.Â
PV Rooftop tenaga Surya jadi tenaga alternatif yang ramah lingkungan.  Pengembangan usaha  dengan kemitraan itu akan meliputi Solar PV oleh EMITS dan ENERTeC  pada bangunan maupun lahan  yang sudah dikelolah oleh Pelabuhan Bebas Sabang  dengan kapasitas sebesar 50 MW.Â
Kerja sama ini menjadi komitmen dan kotribusi mengembangkan EBT di Indonesia, juga komitmen untuk mendiversifikan portfolio bisnis.Transisi energi hijau  dan bersih perlu terus dikembangkan untuk melakukan dekarbonisasi.                                                                         Â
Kontribusiku  dalam NZE
Â
Sebagai  warga Indonesia yang ingin berkontribusi  dalam rangka NZE.  Kontribusi saya adalah sebagai berikut ini.