Ketika pulang ,kami pun menggunakan online car, sang pengemudii menceriterakan bagaimana panjangnya antrian orang yang mau masuk berbelanja  ke suatu perbelanjaan hingga berkilo meter pada hari Sabtu, Minggu sehari sebelumnya.
Begitu pulang, saya memutuskan untuk membuat catatan atau list dari kebutuhan sehari-hari yang belum dibeli (untuk minggu depan jelang Lebaran),.
Untuk kebutuhan vitamin ,keperluan Kesehatan, saya  belanja melalui online e-commerce. Selain mudah, waktunya leibh singkat, tinggal menunggu barang diantar.
Bagi saya belanja, Â yang utama adalah berikan THR untuk para petugas kebersihan dan petugas keamanan di RT kami. Â Umumnya kami warga di satu RT mengumpulkan secara kolektif kemudian nanti membaginya kepada mereka dua minggu sebelum Lebaran.
Begitu pula dengan beberapa orang yang saya kenal, bekas pembantu, cukup diberikan uang dengan tunai agar mereka bisa ikut Lebaran.
Belanja  makanan untuk Sahur dan Buka Puasa selama Ramadan tidak semuanya dihabiskan, sering lupa diri beli bermacam-macam jenis, tapi akhirnya tak mampu mengonsumsinya. Lapar mata jadi alasannya, sehingga lupa gaya hidup untuk non food waste. Sangat penting agar kita tidak berkontribusi jadi  food waster.
Apa Gaya Hidup Non Food Waste?Â
Food waste adalah sampah sisa makanan. Â Jika non food waste, artinya tidak ada lagi sampah sisa makanan.
Jika ingat food waste pasti kita akan membatasi belanja karena  belanja makanan itu berkaitan dengan kelangsungan hidup kita pada pangan, ketersediaan pangan tergantung bagaimana kita merawat keberlanjutan bumi. Â
Lalu bagaimana kita menyiasati agar bulan Ramadan, belanja kita tidak sia-sia jadi food waste:
1.Perkirakan Porsi Ketika Memasak
Jika dalam keluarga hanay 3 orang, cukupkan menu makanan sesuai dengan porsi dari 3 orang itu. Tidak berlebihan banyak .  Makanan yang berlebihan akan dibuang  jadi sampah. Sampah akan menumpuk dan akhirnya terbuang sia-sia. TPA penuh dengan sampah makanan, tidak dapat diolah dan akhirnya membuat bau busuk dan kerusakan lingkungan.
2.Rencanakan Menu Selama Ramadan
Rencana menu ini sangat penting supaya kita dapat mengetahui berapa  dan bahan apa yang perlu kita beli.  Begitu pula bahan yang dibeli tidak berlebihan, sehngga membusuk dan akhirnya dibuang karena sudah tidak bisa dikonsumsi.