Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Rencanamu Gagal, Mengapa Harus Frustrasi? Tujuan dan Harapan adalah Andalanmu

8 November 2020   15:39 Diperbarui: 8 November 2020   15:42 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang butuh alternatif dan strategi untuk bisa mencapai tujuan karena dia tak bisa implementasikan skenario pertamanya.

Perlu dijelaskan bahwa harapan itu bukan optimisme belaka .  Mengapa? Optimisme itu hanya separuh dari harapan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh  penulis buku "Making Hope Happen, dijelaskan bahwa harapan tidak ada kaitannya dengan tingkat kecerdasan (IQ) atau penghasilan seseorang.

Perbedaan antara optimism dan harapan adalah opimisme itu hanya perasaan umum yang menganggap bahwa sesuatu itu akan terjadi . Sedangkan harapan adalah cenderung berfokus kepada tujuannya. 

Harapan tidak menunggu terus sampai hal itu terjadi dengan baik, tetapi melakukan dalam situasi yang tidak menguntungkan sama sekali hingga terwujud apa yang diharapkan.

Harapan bukan tergantung kepada penghasilan seseorang.  Harapan yang dimiliki tiap orang berbeda, tapi intinya orang yang berpengharapan harus memiliki motivasi untuk kuat untuk mewujudkannya.

Teori tentang harapan itu menyebutkan bahwa orang yang punya harapan itu pencapaiannya berbeda-beda tapi punya makna dalam ia bisa mencapainya walaupun dalam kondisi yang tersulit sekali pun.

Kontenksnya tujuan  dan harapan itu adalah sesuatu yang diupayakan sepanjang masa  atau hayat boleh juga dalam jangka pendek.  Tujuannya bisa saja tidak perlu muluk-muluk.

Namun, bagi mereka yang punya harapan tinggi , biasanya cenderung menetapkan tujuan yang lebih luas dan lebih menantang dibandingkan apa yang telah dicapai sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun