Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menyalakan Lampu Kreativitas dan Jiwa Entreprenurship di Tengah Pandemi

2 Agustus 2020   14:30 Diperbarui: 2 Agustus 2020   20:23 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu diingat ada tiga elemen yang melekat dalam entreprenurship yaitu daya cipta, daya manfaat dan daya juang.

Daya cipta itu lebih kepada kemampuan berpikir inovatif  menemukan peluang bisnis yang belum ditemukan orang lain supaya  pesaing belum banyak.   Ketika daya cipta datang, tentunya perlu semangat kemandirian . Semangat kemandirian itu artinya segala sesuatu yang ingin diciptakan itu tidak perlu spektakuler  tetapi sesuatu yang berasa dari hal yang kecil.  Dari hal yang kecil tapi  ada keberlangsungan bisnis yang lancar . 

Daya manfaat adalah manfaat untuk orang lain dan menimbulkan kesejahteraan.  Contoh: Kembali kepada sesuatu yang kecil, Ketika di desa di magelang, seorang ibu yang terpuruk ekonominya karena dia biasa bekerja sebagai guide, saat pandemic harus menganggur.  

Tak perlu menunggu lama, dia punya kreativitas untuk membuat jus jambu dicampur dengan beberapa ramuan dari kapulaga, jahe,kunyit dan lain-lainnya . Selain enaknya jus yang segar , tapi juga terasa manfaatnya bagi Kesehatan untuk imunitas.  Ternyata  produk baru ini sangat disukai oleh orang saat ini yang butuh vitamin dan suplemen untuk imunitas tubuh dalam hadapi Covid 19.

Daya juang dilakukan dengan beberapa hal seperti berikut ini:

  • Leadership:   mampu memberikan teladan dalam bersikap kepada anak buah.  Kepada anak buah, bukan hanya "perintah" saja tetapi butuh keteladanan, misalnya minta kepada bawahan untuk melayani dengan "smile", tapi juga teladan bahwa dia memperlakukan kepada bawahan dengan "smile".
  • Pembelajaran:  setiap kali membuat mencari peluang suatu produk baru, harus dipelajari dengan detail bukan sekedar oh, zaman dulu hanya perlu tempat dan modal.  
  • Profesional:  Ketika bisnis sudah mencapai omzet lebih tinggi, diperlukan profesionalitas yang lebih untuk masuk ke level tinggi.
  • Networking:  sangat berpotensi untuk meningkatkan pemasaran, meningkatkan hubungan yang saling bermanfaat dengan mitra kerjanya.

Tingkat semangat entrepreneurship yang sangat kontekstual:

1.Fase hidup:   penting mengetahui bahwa entrepreneurship itu tidak selalu cocok antara seseorang dengan dokter yang lainnya.

2.Fase Diri:  selalu menggali potensi diri dengan memperkaya pengetahuan dan ketrampilan

3.Fase bisnis:  dalam semua level bisnis, makin tinggi level dari bisnis, maka diperlukan strategi managerial entreprenurship.

4.Fase ekosistem,  Diperbelakukan dalam sebuah bisnis, yaitu dengan dua cara yaitu ketat vs longgar.  Ketat itu dengan cara kolaboratif sedangkan longgar dengan cara supervisor .

Peluang:

Berbagai peluang harus ditemukan baik itu tentang produk baru,pasar baru,cara baru,pasokan baru,Organisasi baru

Dua tahapan penting untuk melakukan usaha:

Ketika peluang ditangkap oleh seseorang, dia akan mengeksplorasi dulu, bagaimana membuatnya , berapa modalnya, artinya mengadakan riset secara kecil-kecilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun