Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Cara Keterampilan Kerja agar Sukses Bekerja Paska Pandemi

8 Juli 2020   17:01 Diperbarui: 8 Juli 2020   21:13 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid belum selesai,  kehidupan berjalan dengan cara "new normal", kita semua bertanya-tanya  bagaimana dunia kerja setelah paska pandemi ini seperti apa.  Ketidak ada pastian bagaimana dunia akan bertransformasi setelah covid dapat ditangani, tetapi secara pasti dunia akan mengimplementasikan seperti apa yang terjadi saat covid terjadi .   Perusahaan di tempat kerja kita bekerja kemungkinan besar akan mengubah permintaan skill karyawan yang dibutuhkan.

Inilah 7 ketrampilan kerja  yang dibutuhkan setelah paska coronavirus.

Kemampuan beradaptasi dan flexibilitas:

Hal yang pasti , cara perusahaan beroperasi dan bekerja akan berubah.  Dunia sudah berubah, namun, pandemi mempercepat perubahan itu.  Hanya sedikit pekerjaan yang tidak berubah.  Seseorang yang berhasil dalam dunia kerja setelah paska Coronavirus harus mampu beradaptasi di tempat kerja yang berubah dan harus mampu untuk mengupdate dirinya dan menyegarkan kemampuannya.

Keahlian Teknologi:

Salah satu cara terbaik bagi Anda adalah dengan mempersiapkan diri  setelah paska dunia CoronaVirus dengan keterampilan teknologi.  Pandemi Covid-19 merupakan transformasi digital pencatatan yang cepat dalam perusahaan agar perusahaan dapat bertahan terhadap disrupsi dan wabah pandemic. 

Realitas teknologi seperti artificial intelligence, big data,  Internet of Things, virtual and augemented realit, robotic akan membuat usaha lebih dapat bertahan  di masa pandemic yang akan datang.   Setiap orang yang membantu perusahaan dengan teknologi ini akan mendapat posisi besar.  Apakah Anda bekerja di pabrik atau di perusahaan akunting, Anda harus menggeluti peralatan teknologi dengan mumpuni dan bekerja dengan alat-alat itu sehingga membuat pekerjaan Anda mudah  selesai secara efektif.

Kreativitas dan Inovasi:

Sebagaimana kita ketahui betapa pentingnya kreativitas dan inovasi selama pandemi. Usaha bisnis yang berhasil menemukan cara untuk menyajikan jasa secara vitual (seperti dalam bidang kesehatan) atau perubahan/shifting dari pembuat mobil balat menjadi alat bantu kesehatan yang inovatif, dapat mengatasi badai lebih baik.

Di dunia paska coronavirus, kita perlu orang yang berjiwa  inovasi dan bermimpi tentang  sebuah produk baru dan bagaimana cara bekerjanya.  Kreativitas manusia sangat penting sekali.

Literasi Data:


Dalam Revolusi industry ke4 , penyasian data merupakan aset penting bagi setiap perusahaan. The data yang benar, perusahaan dapat memprediksi  dampak  disrupsi bisnis pada masa mendatang dan bagaimana cara melayani nasabah  dengan dengan produk dan jasa yang tepat setelah pandemi.Perusahaan yang memahami tren suatu bisnis dan kebutuhan nasabah yang berubah, akan dapat merespon dengan cara yang tepat ketika terjadi lagi pandemi di masa mendatang.

Namun, data tidak ada manfaatnya bagi perusahaan jika tidak ada literasi data dari orang yang dibekali dengan ketrampilan untuk memahami data dan mengambil keputusan dari data itu.  Para professional dengan literasi data akan lebih dicari oleh calon atasan dibandingkan kondisi sebelumnya.

Cara Berpikir yang kritis:

Selama pandemic, kita  telah melihat banyaknya berita hoax dan misintepretasi dari data dan studi , sebagai pemimpin, pengusaha dan pemerintah berusaha untuk mengubah kesalahan .  Orang yang secara objektif dapat mengevaluasi informasi dari berbagai sumber untuk menentukan apakah informasi  itu dapat dipercaya atau berharga karena  tidak semua informasi dapat dipercayai.  Namun, perusahaan atau  organisasi hanya  percaya kepada cara berpikir yang kritis untuk memahami informasi yang akhirnya digunakan untuk membuat keputusan.

Integensia Emosi:

Berkaintan dengan "leadership" atau kepimpinan, ada ketrampilan lain yang juga sangat penting  yaitu Integensia Emosi atau sering disebut dengan EQ. emampuan untuk menyadari, mengepresikan dan mengkontrol emosi, dan kesadaran atas emosi orang lain adalah EQ. Kadang orang tidak yakin tentang apa pekerjaan dan usaha perusahaan di masa datang,  namun, hal yang paling  penting adalah berinteraksi dengan orang lain berdasarkan level emosi.  

Orang yang dengan EQ yang kuat akan dicari dan diidamkan  oleh suatu perusahaan.

Keterampilan digital dan Koding:

Transformasi suatu perusahaan atau organisasi telah berubah drastic sejak CoronaVirus,  para professional diminta untuk memiliki ketrampilan digital, termasuk Coding, web development dan digital marketing. 

Mereka yang memiliki keterampilan itu akan mendapat kesempatan dalam list dari pencari pekerja yang akan dipekerjakan.  Semua perusahaan sekarang sudah berbasiskan digital. Oleh karena itu kesempatan untuk memiliki ketrampilan digital sudah pasti harus diprioritaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun