Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bermaaf-maafan Berani Membuang Ego, Hidup Saling Berdamai

22 Mei 2020   13:29 Diperbarui: 22 Mei 2020   13:41 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: BeritaCenter.com

Hampir dua tahun saling diam antar saudara ini terjadi.  Relasi yang tidak baik ini seharusnya dipulihkan.   Sebagai saudara kami harus saling mengasihi dan menghargai.  Tapi ada luka hati yang belum terobati karena masing-masing memiliki ego besar untuk minta maaf lebih dahulu.  Selama belum minta maaf, terus terang tidak ada damai dalam hati dan hidup bagaikan berat seolah membawa beban besar di pundak.

Minta maaf yang tulus dan dari hati terdalam itu sangat sulit . Bukan hanya sekedar dari mulut, tapi benar-benar dari lubuk hati yang terdalam.  

Setelah tiba saatnya saya instrospeksi diri dan  merasakan tiba saatnya saya harus meminta maaf dan  memaafkan orang yang tak mengerti kesalahannya.  Saya pun menyadari bahwa saya tak lepas dari kesalahan merasa diri sendiri lebih besar dari yang lainnya.

Dimulai dari kesadaran itu, saatnya tiba, saya mau minta maaf.

Momen puncak, hari Lebaran adalah hari yang suci untuk minta maaf.  Bagi saya, minta maaf itu tentu ingin menghapuskan segala dosa yang telah saya perbuat dan dia perbuat.  Kesadaran saya  ini timbul karena siapa pun tidak sempurna di dunia ini, hanyalah Tuhan yang Maha Sempurna.

 Bermaaf-maafan  Lebaran menjadi momen penting dan bersejarah bagi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun