Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Terima THR, Belanja Kado Lebaran, Enaknya Online atau Offline?

13 Mei 2020   09:48 Diperbarui: 13 Mei 2020   15:40 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman Belanja  Offline:

Umumnya, sebelum Ramadan tiba,  Pasar Tanah Abang menjadi salah satu alternatif untuk belanja kado Lebaran .   Pedagang sudah mulai menggelar dagangannya 1-2 bulan sebelum Ramadan. Dulu, saya pun juga suka beli di sana karena ada pembantu dan supir yang harus diberi hadiah lebaran.

Namun, ketika saya sampai di Pasar Tanah Abang, ternyata saya menjumpai betapa berjubelnya orang yang belanja untuk Lebaran.  Bahkan pedagang-pedagang dari luar kota datang ke sana khusus untuk beli dan dijual lagi.

Saya sendiri merasakan tidak nyaman jika berdesakan dengan banyak orang . Udara yang pengap di dalam karena banyaknya orang.  Lalu, ketika akan mencari barang sesuai dengan pilihan kita, sulit sekali menemukannya, berdesakan dengan orang lain yang juga sama-sama mencari barang yang sama.

Rasanya kapok, karena selain berdesakan, tidak nyaman toh harganya tidak akan berbeda jauh dengan ongkos transportasi  pulang pergi yang dikeluarkan.   Belum lagi ada waktu yang dihabiskan untuk pergi ke Tanah Abang.  

Memang belanja di Mall jauh lebih nyaman ketimbang belanja di Pasar Tanah Abang.  Namun, saya tak mau belanja di mall karena harganya sudah mahal, harga barang ditambah dengan sewanya membuat mahal.

Pertimbangan Belanja Online:

Tahun ini  pandemi Covid-19 terjadi.    Untuk belanja secara offline, kelihatannya tidak mungkin.  Ada PSBB yang saya harus patuhi.  Alternatif lainnya, saya memilih untuk  membeli hadiah lebaran dengan cara  online.

Pertimbangan lainnya,  bila kita membeli barang di online, kita pun ikut membantu UKM yang sekarang ini terpaksa harus berjualan dengan cara online.

Mencoba pengalaman yang belum pernah dijalankan, yaitu mencari barang untuk kado Lebaran melalui e-commerce.   Awalnya, saya harus menjelajahi beberapa  platform e-commerce yang terkemuka.  Layaknya orang yang berbelanja offline, ternyata belanja online itu juga harus berputar-putar mencari barang.   Hanya untuk belanja online, cukup melalui layar di komputer saja, tak perlu ke luar rumah.

Setelah menemukan barang di salah satu e-commerce yang saya yakini pasti barang ini yang akan saya beli, saya melakukan beberapa langkah.

Pertama, harus login untuk akses ke e-commerce yang bersangkutan.  Kedua, klik barang yang akan dibeli.   Biasanya saya membedakan antara satu merchant dengan merchant yang lainnya.  Memang satu barang katakan sarung,   ada di merchant A  harganya Rp.50.000   tetapi di merchant yang lain harganya Rp.40.000, padahal kualitas, mereka barang yang sama.    Bukan sekedar harga, pertimbangan lainnya yang saya pikirkan adalah testimoni dari pembeli.   Testimoni ini penting, meskipun harga murah jika ada testimoni buruk, maka saya alihkan ke merchant dengan harga mahal tapi service pelayanan bagus yang dibuktikan dari   testimoni pembeli-pembeli yang puas dengan  pembelian barang di toko tersebut.

Ketiga, setelah barang dan pengiriman barang dipilih, saya lakukan pembayaran.  Banyak sekali alternatif pembayaran yang bisa dipilih.  Saya pilih salah satu.   Selesailah tugas saya, tinggal menunggu pengiriman.   Rata-rata pengiriman barang, apabila barang itu tidak mendesak, saya pilih waktu 2-4 hari,  tetapi juga mendesak saya pilih 1 hari.  Pemilihan pengiriman barang akan mempengaruhi harga pengiriman.

Diantara sekian e-commerce dimana saya pernah beli kado, hanya satu e-commerce yang agaknya  saya kurang beruntung.  Setelah membeli dan membayar, saya menunggu hampir seminggu kok tidak dikirimkan. Ketika menghubungi customer service, ternyata barang dibatalkan oleh penjual. 

Saya pun harus membuat permintaan untuk refund dananya.  Refund dana itu cukup memakan waktu yaitu seminggu.

Jadi dengan pengalaman ini, saya selalu berjaga-jaga apabila ingin membelikan kado lebaran, sebaiknya jangan terlalu “mepet “ dengan Lebaran karena semakin mendekat lebaran,  merchant juga banyak yang kehabisan stok atau pengiriman juga akan lama.  Sementara kita butuh  barang tersebut diberikan 3 minggu sebelum Lebaran.

Itulah pengalaman saya dalam berbelanja offline dan online untuk belanja kado lebaran.  Tentunya setiap pemilihan itu ada plus dan minusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun