Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Aksida Ekmek", Tradisi Berbagi dari Turki Sarat Makna

11 Mei 2020   14:34 Diperbarui: 11 Mei 2020   14:38 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari episode selanjutnya,  ada seorang perempuan setengah baya datang menghampiri toko Ekmek.   Dia langsung mendekati pemiliknya.

Pemilik toko mengira bahwa perempuan itu akan membeli ekmek.   Namun, ternyata perempuan itu menunjukkan tangannya ke keranjang ekmek yang digantung.

Sambil menunggu pemilik toko Ekmek membungkus ekmek untuk dirinya,  dia pun berdiam diri di luar.  Dia mengetahui bahwa dia seorang papa yang belum bisa membeli ekmek karena tiada uang untuk membeli.

Lalu pemilik toko itu menyerahkan 4 buah ekmek kepada perempuan itu.   Saat perempuan itu melihat bahwa  ada 4 ekmek di dalam tasnya,  dia mengembalikan dua ekmek kepada pemilik toko.

Perempuan itu mengatakan:  "Saya hanya membutuhkan dua ekmek saja.  Serahkan sisa 2 ekmek  ini kepada yang membutuhkan.   Saya berjanji jika kondisi ekonomi saya membaik maka saya akan mengembalikan dua ekmek yang saya makan ini ke tempat gantungan itu supaya ada orang lain yang membutuhkan bisa makan".

Selang beberapa lama kemudian, janji perempuan itu benar-benar ditepati.   Dia dengan muka yang ceria dan baju yang sangat bagus datang ke toko ekmek.

Pembeli toko Ekmek sudah lupa kepada perempuan itu.  Lalu dia bertanya: "Mau membeli berapa?"

Dia menjawab: "Saya mau membeli 2 , tetapi saya akan membayar 4,  serahkan dua ekmek itu ke keranjang .   Saya pernah berjanji jika saya sudah sanggup untuk membeli, maka saya akan ganti dengan apa yang telah saya terima!"

Uang itu diserahkan kepada pemilik toko Ekmek sembari menghitung.  Dia langsung ingat perintah perempuan , dia hanya beli 2,  langsugn dibungkusnya 2 roti ekmek untuk perempuan itu dan 2 ekmek lainnya dia letakkan di keranjang  untuk diambil atau serahkan kepada mereka yang butuhkan.

Itulah satu pengajaran tentang "Membagi" yang tak terputus.   Ada yang menerima dan ada yang memberi, dalam agama Islam tentu ada hadisnya .

Namun, saya juga belajar untuk proses "membagi" itu ada makna dimana apabila kita menerima dari kelebihan orang lain, maka kita pun diminta untuk mengembalikan kepada orang lain saat kondisi kita sudah mencukupinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun