Pantai Kejawan-dokumen pribadi
Dikenal sebagai kota pelabuhan, Cirebon memiliki pantai atau pelabuhan yang dikenal dengan nama Pantai Kejawan. Letaknya strategis tidak jauh dari kota, hanya sekitar 15 menit perjalanan. Lebih baik datangnya sudah menjelang sunset. Kita dapat menyusuri pantai ini dari jalan raya. Tidak dapat menyusuri lewat pasir karena air laut/pantai langsung ditembok. Di sekitar itu orang yang memancing ikan dapat kita jumpai.
Menunggu hingga sunset datang, melihat secara perlahan-lahan matahari terbenam dengan indahnya. Terlihat kuning dengan rona merah yang bulat turun ke bawah hingga menghilang tak berbekas.
Curug Putri Palutungan, Kuningan:
Penulis di Curug Putri Palutungan-dokpri
Letaknya di daerah Kuningan, jalannya cukup menanjak dan tinggi sekali. Ada tempat parkir yang luas untuk mobil dan motor. Setelah membeli tiket, kita bisa masuk ke dalam. Melalui hutan dengan pohon-pohon yang rindang, dan  ada lapangan luas untuk perkemahan.
Saat itu ada pramuka yang sedang camping dan mengadakan kegiatannya di lapangan itu. Lalu kita menuruni jalan tapak, yang cukup curam. Â Awalnya terlihat hanya seperti sungai yang berwarna kehijauan karena musim kemarau panjang. Â Namun saat kita tiba di bawah dan berjalan menuju ke samping kiri yang tersembunyi terlihatlah air terjun curug Putri Palutungan.
Wisata Religi:
Goa Maria Sawerahmat-dokpri
Dari Curug Putri Palutungan, kita menuruni jalan, kira-kira  500 meter, sampailah kita di sebuah tempat untuk wisata religi agama Katolik, Goa Maria Sawerahmat. Untuk mencapai goa Maria itu, kita harus mendaki tangga yang terbuat dari batuan. Cukup terjal dan hampir 120 tangga yang terus menanjak. Di puncaknya kita dapat menemukan dua tempat yaitu untuk Jalan Salib dan Goa Maria Sawerahmat.
Goa Maria Sawerahmat-dokpri
Tempat yang tersembunyi, sunyi, tetapi penuh dengan keheningan, kita dapat berdoa dengan khusuk dan merasakan ketenangan dan kedamaian.
Wisata histori, Keraton Kasepuhan Cirebon:
Ketika memasuki halaman  muka, terlihatlah ada 4 bangunan yang terbuka. Bangunan pertama adalah disebut Mande Malang Semirang, dengan jumlah tiang enak ditengah melambangkan rukun iman, jumlah tiang seluruh 20 tiang melambangkan sifat-sifat Allah SWt. Bangunan ini tempat duduk sultan dan keluarga dalam upcara, latihan perang dan pelaksanaan pengadilan di alun-alun sangkalabuwana Keraton Kasepuhan.
Lihat Trip Selengkapnya