Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

CoronaVirus: Anak Sekolah Belajar di Rumah Bukan Berarti Jalan-jalan

15 Maret 2020   18:40 Diperbarui: 15 Maret 2020   18:45 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
website.pendidikan.com

Sebaiknya jauhkan anak-anak dari siaran televise yang melaporkan tentang tingkat infeksi corona virus yang meningkat.   Imajinasi anak saat mendengar sesuatu yang menakutkan itu akan membuat mereka jadi panic dan timbul ketakutan yang tak beralasan.

Bantulah anak merasakan bahwa mereka ini berada dalam tangan yang aman

Cara terbaik untuk menenangkan anak adalah membantu mereka bahwa mereka dapat dilindungi bukan hanya mereka sendiri , tetapi orang lain juga.  Katakan kepada mereka untuk mematuhi peraturan  sehingga mereka sendiri akan tetap sehat dan tidak menyebarkan penyakit.   Anak juga punya tugas yang telah mereka ketahui dengan cara sederhana dan mereka tetap terus jaga kesehatannya dengan tetap mematuhinya.

Mengingatkan anak-anak bagaimana terhindar sakit, mencuci tangan dengan sanitizer atau sabun, bersin dan batuk dengan siku , tidak menyentuh muka mereka , dengan cara-cara demikian, mereka melindungi orang lain juga. 

Realistis dengan adanya penyakit:

Berita baik bagi anak-anak terhadap penyakit coronavirus, apabila mereka terinfeksi dengan penyakit itu, gejalanya biasanya ringan.   Jelaskan kepada mereka bahwa apabila mereka pernah sakit seperti flu atau sakit panas, dimana mereka akan sembuh, demikian juga dengan corona virus juga sama halnya.

Apabila mereka mengkhawatirkan tentang orang dewasa yang lainnya.  Jelaskan kepada anak bahwa orang dewasa dengan penyakit yang sama akan ditangani oleh dokter dan para ahlinya dan para medis akan menjaga mereka.   Jika mereka menanyakan bagaimana dengan kakek atau nenek,   apabila salah satu dari orangtua atau anak mendapatkan gejala panas , mereka harus tidak boleh mengunjungi kakek dan nenek.    Seringlah berkomunikasi dengan anak melalui telpon atau video supaya anak lebih merasa nyaman.

Melakukan kegiatan seperti kondisi yang normal.

Meskipun kita memperingatkan anak-anak untuk menjaga jarak dengan orang-orang yang sakit, juga mengapa sekolah ditutup,    tetapi tetaplah untuk membuat kehidupan anak itu terdisrupsi.  

Lakukan kegiatan rutin di rumah  layaknya  aktivitas normal seperti biasanya, latihan piano, membaca waktu tidur, memasak bersama, bermain .  Bagi anak-anak yang sehat,  tetap dapat bermain bersama dengan temannya.  Ingatkan anak-anak untuk tetap jaga jarak terhadap teman yang batuk dan pilek, hal itu bisa membuat mereka sakit atau kedua-duanya sakit.

Belajar di Rumah bukan berarti jalan-jalan di Mal:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun