Paket penawarannya mulai dari silver, gold, platinum, sampai titanium. Harganya sangat fantastis , berkisar RP.49.9 juta sampai Rp.75,9 juta. Fasilitas lengkap itu berpa Funeral home, Memorial Park, Memorial Garden, Columbarium (abu jenazah), Crematorium .
Nach apa saja yang jadi kemewahan dari Grand Heaven ini. Ketika kita datang dan mulai memasuki tempat ini, terlihatlah gedung mewah dan megah, jauh dari nuansa suatu tempat duka yang biasanya punya nuansa "seram" dan gelap.
Mobil Jaguar berfungsi Ambulans- Dokpri
Terlihatlah pintu gerbang kokoh, di samping depan ada patung yang melambangkan keabadian, jika akan ke tempat parkir, tersedia di seberang dan masuk ke dalam dengan ruangan luas indoor, tepat di pintu masuk menuju ke tempat sewa duka itu ada sebuah mobil  berwarna hitam dan panjang, mentereng merek  jaguar. Itulah mobil ambulans yang akan digunakan untuk membawa jenazah ke tempat pemakanam.
Lounge - Tempat tamu bertemu dengan staf marekting-dokpri
Begitu masuk ke dalam ruangan, sebelah kiri ruangan lounge tempat para calon nasabah yang akan menggunakan paket kedukaan bertemu dengan staf dari Rumah Sewa Duka Grand Heaven. Â Di depan terdapat ruang resepsionis dan para staff marketing yang siap membantu, dan samping kanan tempat duduk bak sebuah hotel[A1].
Tempat Ruang Tamu G.Heaven-dokpri
Tempat dukanya berada di di lantai 2 hingga 8. Â Ruang berukuran 4 x 32 m , bersih, ruang tertutup dengan AC dan berlantai marmer .Â
Tempat Duka G.Heaven - Dokpri
Begitulah gambaran dari
komoditas sebuah tempat sewa kedukaan yang telah dikomersialkan jadi barang bisnis. Â Kehidupan fana yang seharusnya tak perlu dikomersialkan dengan kemewahan, tapi dengan jelinya pebisis membidik peluang, maka kedukaan pun ikut jadi komoditas.
Pertanyaannya kenapa mereka masih juga mau menggelontorkan dana yang sangat besar untuk suatu kematian yang seharusnya tidak perlu dihambur-hamburkan.
Suatu biaya yang bisa digunakan untuk mereka yang masih melanjutkan kehidupan bahkan mereka yang sulitnya untuk melangkah dalam mengarungi kehidupan sehari-harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya