Sebagai orangtua di dunia digital, seberapa siapkah Anda untuk menghadipinya? Bukan hanya soal seberapa pengetahuan Anda tentang dunia digital tetapi bagaimana dunia digital itu mempengaruhi kehidupan anak .
Dunia digital sering dikatakan sebagai pedang bermata dua. Mempengaruhi dampak positif tetapi juga dampak negatif. Ketika Google melihat hasil dari survei analyticalnya ternyata hampir seluruh orangtua di Indonesia tak peduli dengan apa yang diakses anak-anak mereka di dunia internet.
Ini terbukti bahwa hanya segelintir orangtua di Tanah Air menggunakan fitur perlindungan untuk berbagai produk Google. Pertanyaan yang menggelitik datang dari sebagian orangtua, "Loh ini zamannya digital, anak harus diperkenalkan sedini mungkin, nanti akan ketinggalan zaman".
Anggapan bahwa orangtua harus memberikan gadget sedini mungkin dibantah oleh beberapa orang yang sudah berkecimpung dalam dunia digital bahkan jadi founder seperti Marck Zuckerberg dan Bill Gate. Bill Gate hanya memberikan izin anaknya untuk memiliki gadget pada usia 14 tahun, itu pun dengan fitur-fitur yang diperbolehkan. Demikian juga dengan Steve Job melarang anaknya untuk gunakan gadget di keluarga, waktu makan dan tidur.
Lalu mengapa penting sekali membatasi anak atau buah hati dari keterikatan pada dunia maya? Ayah bunda harus mengetahui bahwa penggunaan gawai untuk berselancar di dunia maya secara berlebihkan dapat berisiko kepada:
Resiko candu gadget:Â
1.Gangguan Fisik:
- Gangguan mata : resikonya mata semakin kabur
- Gangguan tidur : sulit tidur
- Gangguan Konsentrasi: tidak mudah berkonsentrasi
- Gangguan pencernaan