Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ketika Harry-Meghan Mengundurkan Diri dari Kerajaan

10 Januari 2020   21:52 Diperbarui: 14 Januari 2020   17:00 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 8 bulan ini Harry dan Meghan secara mengejutkan dunia khususnya bagi keluarga kerajaan Inggris dengan mengeluarkan pernyataan di Instagram resmi @sussexroyal:  "Kami mengundurkan diri dari  tugas kerajaan sebagai "senior , akan bekerja dengan keuangan mandiri , sementara tetap melanjutkan untuk mendukung  Yang Mulia Ratu".

Posting selanjutnya:

Dengan dukungan secara khusus selama beberapa tahun, kami merasa siap untuk melakukan perubahan. Kami ingin menyeimbangkan waktu kami antara  Inggris dan Amerika Utara, melanjutkan untuk menghormati tugas kami kepada Ratu,  Kerajaan dan teladan kami".

Beberapa bulan sebelumnya  tanda-tanda bahwa Harry sudah merasa tidak nyaman terhadap sasaran press dan jadi incaran tulisan yang negative dari pihak pers membuat dirinya merasa tidak nyaman sama sekali.

Pernyataan yang dikeluarkan ini begitu mengejutkan bagi dunia, khusunya bagi keluarga kerajaan, apalagi bagi Ratu Inggris .  Bagi Ratu hal ini sangat tidak mudah menerima pernyataan yang sepantasnya harus disepakati dulu dengan keluarga kerajaan secara internal barulah dipublikasikan.

Namun, Harry dan Meghan yang dikenal dengan sebutan Duke dan Duchess of Susex itu tidak pernah menyatakan alasannya yang jelas mengapa mereka ke luar dari lingkaran kerajaan.

Di setiap keluarga baik itu keluarga kerajaan atau keluarga biasa, tentunya punya karakter yang sangat berbeda-beda.   Meskipun semua anggota keluarga kerajasaan itu punya berbagai protokoler tradisi yang sangat ketat,  ada yang menganggapnya sebagai suatu kebiasaan semata, atau menganggap hal itu sudah biasa dijalani tanpa beban sama sekali.

Namun dari kacamata seorang awam yang melihat karakter Harry itu memang sangat berbeda dengan William, Harry cenderung lebih sentimental, dekat dengan almarhum ibunya, yang kehilangan kasih ketika ibunya bercerai dan menemukan cintanya yang luar biasa kepada Meghan. Harry tidak dekat dengan ayah maupun Ratu.  Tidak begitu menyukai hal-hal yang bersifat protokoler, ini terlihat saat menikah, tempat dimana pernikahan diadakan di luar kebiasaan anggota kerajaan.

Meghan bukan dari keluarga bangsawan maupun kerajaan.  Dia lahir dari orangtua yang berdarah Amerika dan Afrika.  Dari seorang awam yang punya karir sebagai bintang film di Amerika Serikat.  Latar belakang sebagai orang awan yang harus mengikuti tata cara protoker kerajaan, sangat berat baginya.  Meghan dilahirkan dan dibesarkan di Amerika Serikat dengan cara berpikir "you can be anything you wanto to be, no matter where you come from" sangat berbeda dengan mereka yang dilahirkan dari kaum bangsawan Inggris.

Setiap langkah Meghan di luar tembok istana menjadi sorotan media pers.   Terakhir bulan Oktober yang lalu ada pemberitaan pers tentang Meghan yang membuat mereka (Harry dan Meghan) menyerang balik kepada pers yang dianggapnya tidak baik.

Ditambah lagi ada pemberitaan yang merupakan opini dari The Times dikutip Daily Mirror bahwa Duke dan Duchess of Sussex merasa kecewa atas perilisan foto suksesi (Ratu dan ahli warisnya) dimana Harry tidak diikutsertakan dalam foto, mereka dikucilkan dari kehidupan kerajaan.

Sebenarnya perilisan foto Ratu Elizabeth II bersama Cahles, William dan George bukanlah pertama kalinya.  Pada tahun 2016, kerajaan merilis foto mereka berempat di awal tahun.

Pihak luar bisa saja menduga-duga alasan mengapa Harry dan Meghan keluar dari kerajaan.  Hanya mereka berdualah yang mengetahui secara jelas.

Namun,  yang saya pikirkan sebagai orang awam,  dalam bidang keuangan sebenarnya jika Harry dan Megahan itu tidak ke luar dari kerajaan,  biaya hidup mereka semewah apa pun akan tetap dibiayai oleh Pangeran Charles, sementara sisanya yang lima persen mereka dapatkan dari Sovereign Grant.  Dalam pernyataan Pangeran Charles tidak akan mewariskan kekayaannya kepada Harry karena dia ke luar dari kerajaan tanpa konsultasi atau diskusi dengan dirinya maupun dengan Ratu.  SEmua anggota kerajaan seperti Pangerang Charles, William dan Ratu sangat marah dengan apa yang dilakukan Harry dan Meghan. 

Harry dan Meghan bukan bekerja sendiri, tetapi bekerja untuk tugas keluarga secara bersama-sama, apabila ingin mundur seharusnya mereka harus konsultasi dulu.

Balik kepada masalah keuangan Harry dan Meghan setelah ke luar dari kerajaan, apakah mereka tidak takut dengan berbaliknya hampir 180 derajat, dulunya semua kebutuhan dan keperluan dibiayai oleh Pangeran Charles dan Sovereign Grant, sekarang mereka tak memiliki apa-apa.

Saya sedang membayangkan, apabila saya sebagai Harry itu tak punya nyali, tentunya dia lebih memilih untuk tinggal nyaman di kerajaan karena semua keperluan sudah tersedia dan ada uang yang mengocvernya.  Hidupnya enak, nyaman, tak butuh kerja keras, semua tersedia.  Dunianya bagaikan dongeng karena pekerjaannya juga tidak berat.

Tapi Harry bukanlah Harry yang tak punya nyali, ketika dia lebih mencintai istrinya yang hampir saya percayai punya pengaruh besar terhadapnya (inner circle terkuatnya),   dan istrinya itu punya keinginan untuk hidup di luar kerajaan, maka Harry pun berani melepaskan semua haknya.

Semua haknya yang sebenarnya punya kehidupan glamor, mudah dan kemana-mana dihormati, kini harus dilepaskan, jadi orang biasa, yang tak punya makna.  Tapi justru Harry dan Meghan ingin menggapai kehidupan keras itu dengan menjadi dirinya sendiri tanpa terbelenggu protokoler kerajaan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun