2. KM 28+7 lintas antara Bekasi - Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA Jarak Jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.
3. KM 2+7/8 terdapat genangan air antara lManggarai - Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas dilokasi.
4. Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm diatas Kop Rel. Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan.
5. KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji - Kebayoran ketinggian air mencapai 20 cm diatas Kop Rel dan Berdampak pada perjalanan KRL. Lintas belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan s.d Pondok Ranji. Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan.
Tol Ditutup:
Berikut adalah beberapa gerbang tol yang harus ditutup sementara:
Jalan Tol Jakarta-Cikampek:
GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, GT Cibitung 1 & 2, GT Tambun, GT Cikarang Barat 5, GT Cikarang Timur arah Jakarta dan GT Cibatu.
Jalan Tol JORR Non S:
GT Cikunir 4
Jalan Tol Dalam Kota:
GT Tanjung Duren, GT Jelambar 2, GT Angke 2, GT Slipi 1, GT Tebet 1, GT Senayan, GT Cawang, GT Kuningan 1
Jalan Tol JORR Ulujami-Pd Aren:
GT Pd Ranji Utama arah BSD
Di akhir tahun 2019 , saya sempat   memanjatkan doa  meskipun  tahun 2020 ini memang masih gelap tapi  dengan penuh pengharapan. Ternyata baru beberapa jam  setelah doa,  terjadinya  banjir dan kita semua diingatkan untuk jaga alam dan lingkungan untuk hidup yang lebih aman.