Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Start Up Harus Berbenah Diri di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Digital?

7 Oktober 2019   18:50 Diperbarui: 7 Oktober 2019   19:05 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya diberitahu ada 100 (PHK) dari 2,600 . Kecil itu dari dinamika bisnis start up yang perubahannya sangat cepat. Menurut saya hal itu waja, 'ujar Rudiantara

Rudiantara menegaskan bahwa PHK ini hanya penataan perusahaan untuk mengubah strateginya  bukan karena perusahaan bangkrut atau tutup.

Demikian juga menurut Teddy OEtomo, CEO Bukalapak menjelaskan bahwa sekalipun Bukalapak sudah menjadi salah satu Unicorn,  tetapi pengertian Unicorn itu sendiri masih menjadi "mistical creature".

Posisi dari Bukalapak saat ini sedang mengevaluasi ke belakang , jika harus tumbuh 5% kuatkah dari segi modal maupun recources karena tidak mudah untuk tumbuh jika bisnis modelnya belum fokus.

Untuk bisnis modelnya fokus, maka diadakan perampingan sperti hardware, publishign dan sub segment yang tidak diperlukan harus dipangkas.

Langkah strategis  bangun ecosystem khusus untuk UKM ini perlu diadakan untuk bisa breakeven atau BEP . Setelah BEP barulah nanti dipertimbangkan untuk bisa tumbuh. Setiap pertumbuhan perlu biaya tinggi.

Nach para generasi milenial yang punya potensi dan skill yang tinggi dalam teknologi, diharapkan tidak lagi berkecil hati bahwa start up Unicorn pun harus memposisikan bisnis modelnya yang tepat sebelum tumbuh besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun