Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ini Cara Supaya Tanggungan Utang Tak Berujung Maut

4 September 2019   18:47 Diperbarui: 9 September 2019   11:01 5279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Shutterstock

Utang dianggap sebagai utang buruk apabila peminjam menggunakan pinjaman untuk keperluan konsumtif, beli mobil untuk mencari uang dengan online car, tetapi tidak diasuransikan dengan tepat sebagai "online car", ketika terjadi kecelakaan atau kehilangan, pihak asuransi tidak mengganti klaim. Akhirnya pemilik tidak mendapatkan apa-apa dan bahkan tidak bisa membayar utang karena mobilnya sudah rusak total atau hilang .

Contoh lain untuk membeli barang handphone baru dan tidak punya sifat produktif. Padahal, tidak memiliki cashflow yang memadai dan tidak bisa membayar tunggakan, akhirnya dikejar oleh debt collector.

Mengelola Utang:

Ada orang yang hidupnya dilingkari dengan utang artinya ketika utang pertama jatuh tempo, dia mengambil utang yang kedua untuk bayar utang pertama, terus berlanjut sehingga dia terjerat utang yang tak mampu dibayarnya.

Bayar utang dari jumlah yang kecil dulu:
Ada seorang pakar keuangan, Kalen Omo, seorang penasehat keuangan dari Tucson, Arizona mengatakan bahwa yang pertama yang harus kita lakukan dengan membuat list semua utang kita, mulai dari yang kecil sampai yang terbesar.

Bayarlah semua hutang seminimum mungkin kecuali yang utang kecil harus segera dilunasi. Inilah cara anada untuk mengatasi utang yang bertumpuk. 

Bayar utang tepat pada waktunya:
Utang kartu kredit perlu dibayar tepat waktu karena jika Anda tidak bayar tepat waktu, Anda akan dikenakan bunga berbunga dari prinsipal yang semakin besar jumlahnya.

Buatlah auto debit kepada bank jika anda bayar cicilan. Utang kartu kredit yang dibayar tepat waktu akan memberikan peringkat "credit score" apabila suatu ketika Anda membutuhkan kartu kredit dari bank lain yang melihat track record berdasarkan pengalaman cara Anda membayar sebelumnya.

Pakailah uang yang tersedia, sebanyak mungkin:
Berbeda prinsip dengan orang yang sering menggunakan kartu kredit untuk pembayaran dengan membayar dengan kas atau debit card. Ketika Anda membayar dengan tunai atau debit card yang segera mengurangi saldo Anda, maka hal ini membuat Anda berkurang keinginan membeli lebih banyak lagi.

Bukti bahwa seseorang yang punya "goal budget" dengan belanja secara tunai/debit card jauh lebih tercapai ketimbang mereka yang bayar dengan kartu kredit.

Mengukur Kemampuan Keuangan Anda:

Sebelum berutang, lebih baik dan cermat untuk menghitung terlebih dulu berapa biaya cost prinsipal dan bunga utang yang harus dibayar tiaip bulannya, apakah budget kemampuan bayar Anda bisa memenuhi hal itu? Jika terjadi sesuatu emergency, misalnya ada PHK, apakah ada dana yang disiapkan untuk mengembalikan utang itu.

Gaya hidup dikurangi:
Utang untuk mengikuti gaya hidup itu sama sekali tidak bermanfaat. Ketika orang yang sudah pensiun dimana pendapatan tetapnya sudah tidak ada lagi atau hanya separuhnya, lebih baik tidak berutang sama sekali. Anak-anak milenial berutang untuk beli motor dan mobil yang mewah untuk menyesuaikan dengan lingkungan temannya, dia akan terjerat dan terjerumus dalam utang yang harus dibayarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun