Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Utang BUMN Perlu Jaminan dari Pemerintah

8 Agustus 2019   18:10 Diperbarui: 8 Agustus 2019   18:53 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi BUMN seperti contoh PT. Waskita Karya (WSKT) yang merupakan salah satu BUMN dalam bidang konstruksi untuk pekerjaan Pemerintah di DKI Jakarta, tidak mudah.

Ada banyak banyak persyaratan yang harus dipenuhi apabila BUMN akan masuk dalam bursa Efek Indonesia (BEI).   Saat ini hanya 16 emitmen yang berstatus induk usaha  dan 17 emitmen lainnya berstatus anak usaha.

Salah satu Persyaratan bahwa selama 3 tahun berturut-turut BUMN itu membuktikan kinerjanya dengan profit atau laba bersih, manajemen proyek yang sangat kompleks seperti perencanaan, organisasi, pelaksanaan kegiatan, pengawasan, koordinasi.

Hubungan kerjanya,  Pemerintah (Kementrian Perhubungan, DKI Jakarta sebagai pemilik proyek, lalu berkonsultasi dengan Konsultan perencanan dan Konsultan pengawas,  setelah semua proposal disetujui barulah pekerjaan diserahkan kepada Kontraktor perencana.

Daya Tarik Investasi:

Investor retail seperti kita sebagai warga tentunya ingin beli obligasi pemerintah.  Apalagi pemerintah sudah menjamin seperti di atas.

Rencana Pembicayaan APBN 2019 pun melalui Penerbitan SBN dengan Gros Sebesar Rp.825,70 triliun .  Kebutuhan Penerbitan SBN RP.825,70 ini terdiri dari SBN Neto Rp.388,96 T dan SBN yang jatuh tempo Rp.382,74T ditambah cash managemen Rp.54T.

Di pertengahn Juli SBN telah dijual dengan hasil 50-60% dari target gros SBN.

Kita masih  nantikan untuk penerbitan ORI sebagai SBN  di bulan Oktober yang tentunya juga akan menarik bagi investor di kala  mendung masih menggelayut untuk Saham dan tabungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun